 Perkembangan bisnis properti yang baik pada tahun 2023 diperkirakan akan berlanjut di tahun 2024. Banyak indikator positif yang menunjukkan bahwa di tahun 2024, bisnis properti masih akan mengalami pertumbuhan positif, didukung oleh prediksi tingkat pertumbuhan penjualan rumah yang diproyeksikan mencapai 10%.
Setidaknya terdapat 3 indikator positif yang dapat menjadi pemicu pertumbuhan bisnis properti pada tahun 2024. Pertama, prediksi pertumbuhan ekonomi versi Bank Indonesia yang diperkirakan berada di kisaran 4,7-5,5%. Kedua, pertumbuhan penjualan properti di sektor perumahan yang diproyeksikan mencapai 5-10% untuk semua segmen, mulai dari kelas kecil-menengah hingga kelas perumahan menengah atas. Ketiga, adanya peningkatan Index Harga Properti, terutama Sektor Residential (IHPR) pada tahun 2023 yang tumbuh sebesar 1,96% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Kondisi ini dengan jelas menunjukkan bahwa pada tahun 2024, bisnis properti di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif. Meskipun tahun 2024 merupakan tahun politik, namun perkiraan pertumbuhan bisnis properti tidak akan terlalu terganggu oleh situasi politik tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa semua calon presiden telah memasukkan program perumahan untuk rakyat sebagai salah satu agenda utama yang akan dijalankan pada masa pemerintahan mendatang.
Sebuah komitmen yang perlu didukung oleh semua pihak, tidak hanya oleh pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga oleh pelaku bisnis properti itu sendiri. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa hingga saat ini backlog perumahan masih cukup tinggi, mencapai 9,9 juta keluarga yang belum memiliki rumah. Oleh karena itu, diharapkan adanya peningkatan pembangunan rumah setiap tahunnya untuk mengurangi backlog yang masih signifikan.
Ada satu hal menarik yang patut diperhatikan berdasarkan tren yang terjadi hingga tahun 2023. Ternyata, Generasi Milenial menjadi potensi pasar terbesar dalam bisnis properti pada tahun tersebut. Dengan demikian, pasar properti yang potensial di tahun 2024 akan lebih dipengaruhi oleh tren dan harapan yang berasal dari Generasi Milenial. Prediksi menunjukkan bahwa peningkatan jumlah Ultra High Net Worth Individuals (UHNWI) di Indonesia serta perkembangan Wellness industry menjadi faktor penting dalam pertumbuhan bisnis properti di Indonesia.
Inovasi Produk Penutup Lantai & Beragam Variasi  Desain Interior RumahÂ
Konsep produk penutup lantai tidak hanya berfungsi sebagai penutup lantai semata, tetapi juga menjadi perhatian utama bagi generasi muda dan milenial dalam menentukan desain interior ruangan yang ingin mereka ciptakan. Hal ini telah mendorong peningkatan inovasi yang signifikan dalam produk penutup lantai. Menuju tahun 2024, tren dalam produk penutup lantai menunjukkan arah yang menarik, dengan fokus pada lima hal utama: permukaan yang terlihat basah, efek batuan langka, desain vena relief yang minimalis, serta nuansa travertine dan kayu beech.
Tren ini akan menjadi penentu pasar bagi produk penutup lantai pada tahun 2024, di mana salah satu bahan yang diminati karena keunggulannya adalah produk penutup lantai berbahan HPL. Mengapa memilih HPL? Karena produk penutup lantai berbahan HPL memiliki keunggulan seperti daya tahan yang baik, mampu menahan goresan, serta abrasi. Selain itu, bahan HPL juga dapat menjaga suhu di sekitarnya dan mudah untuk dibersihkan. Model dan jenis produk penutup lantai berbahan HPL ini sangat diminati oleh generasi muda dan milenial dalam mengekspresikan gaya mereka dalam desain interior ruangan.
Â
