Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Konsultan - Professional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ekosistem Logistik Dalam Negeri adalah sebuah program yang bertujuan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri yang ada di Indonesia, sehingga program ini mensinergikan 5 komponen bisnis yang ada dalam ekosistem tersebut : Kementerian ( pusat dan daerah), Perhimpunan / Asosiasi UMKM, Corporate/ Perusahaan, Perusahaan Logistik Dalam Negeri serta Pelaku bisnisnya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Ekspor dan Teknis Pengiriman Ekspor untuk Pelaku Bisnis UMKM

11 April 2023   16:10 Diperbarui: 11 April 2023   16:15 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Banyak  program untuk UMKM yang di kembangkan oleh Pemerintah dan juga swasta. Dimana program program  tersebut sedapat mungkin memang diarahkan untuk bisa menjadi salah satu solusi dari masalah yang terjadi pada pelaku bisnis UMKM di Indonesia .

sumber: bank Indonesia 
sumber: bank Indonesia 
  • Kita bisa mengatakan bahwa sebenarnya pergerakan bisnis UMKM mengalami penurunan yang disebakan karena adanya kondisi yang terjadi dalam beberapa tahun lalu yaitu masalah dan penyebaran Covid yang begitu masifnya. 

  • Sehingga berdasarkan survey yang telah di lakukan oleh UNDP dan LPEM UI yang melibatkan 1.180 responden para pelaku UMKM diperoleh hasil bahwa pada masa itu lebih dari 48% UMKM mengalami masalah bahan baku, 77% pendapatannya menurun, 88% UMKM mengalami penurunan permintaan produk, dan bahkan 97% UMKM mengalami penurunan nilai aset.

  • Dengan di berlakukannya satu Kebijakan strategis yang diterapkan Pemerintah di antaranya yaitu Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), implementasi UU Cipta Kerja dan aturan turunannya, maupun program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Maka di harapkan perkembangan bisnis UMKM akan Kembali bergerak meningkat.

  • Salah satu program yang di kembangkan oleh Pemerintah guna meningkatkan potensi bisnis UMKM adalah seperti Program PEN. Program  itu sendiri mencakup program Dukungan UMKM, di antaranya di bidang pembiayaan KUR pada masa pandemi, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Subsidi Bunga/Margin Non-KUR, Penempatan Dana/Penempatan Uang Negara, Penjaminan Kredit UMKM, Pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB KUMKM, Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM Ditanggung Pemerintah, serta Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN).

Nah dengan semua aspek yang telah di jelaskan diatas, maka kita bisa katakan bahwa untuk mendukung perkembangan dan pergerakan yang lebih efektif dan efisien bagi para pelaku bisnis UMKM maka perlu adanya satu terobosan nyata.  Seperti satu hal yang telah di lakukan oleh  PT Pasti Global Ekspresindo dengan merek Abang Expressnya.  

Perusahaan ini secara aktif memberikan dukungan secara moril dan supporting  bagi UMKM yang memang ingin menjalankan aktivitas ekspor/ pengiriman produknya ke luar negeri. Kita bisa melihat beberapa kegiatan yang di berikan oleh Abang Express untuk mendukung perkembangan bisnis dan pengembangan market luar negeri bagi para pelaku UMKM yang ada di Indonesia.

  • Dalam tataran persiapan ekspor maka perusahaan bekerja sama dengan asosiasi / perkumpulan/ perhimpunan dan komunitas dari para UMKM yang ada di Indonesia. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar tercipta satu mekanisme ekspor yang terbaik di  Indonesia.
  • Dalam konteks dukungan pengelolaan ekspor, maka perusahaan bisa memberikan dukungan dalam bentuk pengurusan dokumen ekspor kepada UMKM yang memang akan dan sedang dan sudah melakukan ekspor. Sehingga dengan dukungan tersebut memudahkan bagi UMKM dalam mengirimkan ( ekspor ) produknya ke luar  negeri.
  • Untuk dukungan secara nasional, saat ini perusahaan sudah memiliki 5 perwakilan bisnis di negara : Taiwan, Singapura, Malaysia, Hongkong dan United Arab Emirat. Sehingga dengan kondisi seperti itu akan memudahkan pengurusan ekspor jika  UMKM melakukan pengiriman ke luar negeri khususnya ke luar negeri dengan tujuan 5 negara tadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun