Berdasarkan kondisi itulah, maka saat ini setidaknya ada 3 produk makanan dan minuman yang menjadi produk ekspor favorit untuk Indonesia.  Seperti misalnya Produk Udang Kemasan, Kopi Instan dan Makanan serta Minuman olahannya.  Untuk produk Udang kemasan misalnya dominasi produk ini masih berada di Kawasan negara Asia, Eropa dan USA. Dengan beberapa nama negaranya seperti : Jepang, Hongkong, Tiongkok, Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Perancis, Jerman, Belgia, Italia dan lain-lainnya. Itulah memang  beberapa  keuntungan yang akan bisa di dapatkan Ketika Indonesia masuk dalam kategori anggota/pengurus untuk sebuah produk yang menjadi target utama ekspor di Indonesia.
 Â
4 Hal Penting yang Menjadikan  Produk Makanan dan Minuman Indinesia Bersaing cukup Bagus.Â
Â
Minimal ada 4 hal yang menjadi pertimbangan pelaku bisnis Ketika dirinya ingin menjadi eksportir makanan khas dari Indonesia. Dimana ke-4 jenis data dan informasi yang harus di sajikan dan menjadi daya Tarik bagi pembeli dari luar negeri : (a) Informasi yang berhubungan dengan nilai gizi dari makanan yang hendak di pasarkan, sehingga beberapa informasi yang berhubungan dengan kandungan gizi terhadap makanan yang harus di sertakan adalah tentang kandungan  lemak dari makanan tersebut, kandungan lemak total, termasuk informasi soal lemak jenuh, lemak trans, kandungan kolesterol juga termasuk kandungan yang berupa protein, karbohidrat, natrium, gola (glukosa), kalium dan multivitamin lainnya (b) Informasi yang berhubungan dengan kualitas dari produk  yang kita ekspor. Karena dari informasi soal kualitas produk itulah pembeli luar negeri akan tahu seperti apa kualitas dari produk yang bersangkutan (c) Data dan informasi yang berhubungan dengan tanggal kadaluarsa produk yang akan di kirimkan.
(d) Hal lain yang mesti menjadi perhatian bagi pelaku bisnis yang tertarik untuk bisa melakukan ekspor adalah seperti : (1) Produk yang bersangkutan harus terkait dengan barcode resmi ( ini menjadi penting mengingat semua produk yang di pasarkan dengan mekanisme ekspor akan di data menggunakan pendataan yang bersifat digital (2) Produk yang berhubungan dengan kemasan produk. Jika di mungkinkan buatlah kemasan yang menarik dan bersifat komunikatif sehingga memudahkan konsumen luar negeri menyukai kemasan produk tersebut (3) masalah desain kemasan ada baiknya harus telah di lindungi HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) (4) kondisi produk yang sebaiknya sudah memiliki label Halal, karena untuk beberapa konsumen di luar negeri yang berasal dari negara muslim sudah pasti akan memperhatikan  label halal tersebut (5)Dan yang terakhir  yang mesti menjadi perhatian pelaku bisnis UMKM yang berkeinginan  untuk bisa mengekspor  produk  makanan dan minuman adalah sudah mendapatkan ijin edar dari BPOM sesuai dengan ketentuan  yang sudah di tetapkan.
Sekadar info, beberapa hal yang telah di jelaskan diatas memang penting bagi pelaku bisnis UMKM yang ingin melebarkan marketnya ke luar negeri (ekspor). Dimana untuk tujuan ini  ABANG EXPRESS salah satu perusahaan yang focus dalam industry logistics yang bertujuan ekspor akan berusaha membantu para pelaku bisnis UMKM yang akan melakukan ekspor produk. Itulah menariknya  market produk ekspor untuk makanan dan minuman yang saat ini saat ini cukup banyak di minati oleh masyarakat luar negeri. Dimana dengan melihat kondisi yang telah di jelaskan diatas, pada akhirnya Indonesia sebagai negara yang kayak akan keberagaman sumber daya alam dan budaya akan bisa menjadi salah satu negara  pengekspor produk makanan dan minuman  unggul yang ada di dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H