Mohon tunggu...
achmad soheh
achmad soheh Mohon Tunggu... Konsultan - Professional
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ekosistem Logistik Dalam Negeri adalah sebuah program yang bertujuan untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri yang ada di Indonesia, sehingga program ini mensinergikan 5 komponen bisnis yang ada dalam ekosistem tersebut : Kementerian ( pusat dan daerah), Perhimpunan / Asosiasi UMKM, Corporate/ Perusahaan, Perusahaan Logistik Dalam Negeri serta Pelaku bisnisnya sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Potensi Peluang Ekspor Produk Elektronik dan 3 Produk Elektronik Unggulan Indonesia

20 September 2022   13:25 Diperbarui: 20 September 2022   17:41 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak bisa di pungkiri bahwa saat ini produk elektronik tidak bisa di pisahkan dari kehidupan manusia, Dimana dari bangun tidur hingga tidur Kembali, kita selalu berdekatan dengan produk elektronik. Sehingga tidak salah jika produk elektronik bisa menjadi salah satu produk unggulan tidak saja di dalam negeri tetapi juga di luar negeri. 

Konsep dan perspektif bisnis itulah yang pada akhirnya harus menjadi satu pemikiran positif tidak saja untuk Pemerintah terkait dengan Kementerian yang ada di dalamnya. 

Juga pelaku dalam bisnis produk elektronik yang harus menjadikan kondisi ini adalah sebuah concern tersendiri dalam  pengembangan produk elektronik di Indonesia. Mengingat saat ini dalam pengembangan produk elektronik ada 3 hal yang menjadi kendala atau penghalang dalam pengembangan produk elektronik di Indonesia:

Indonesia dalam industry dan pengembangan produk elektronik masih mengalami  kendala dalam hal kurangnya industry atau pihak yang melakukan pemasokan untuk komponen produk elektronik  yang ada di Indonesia.  Karena saat ini kondisinya adalah hanya sekitar 80 dari total 510 pelaku bisnis UMKM yang  bergerak dalam bidang industry manufacture  peralatan listrik.

Indonesia dalam industry dan pengembangan produk elektronik masih terkendala masalah infrastruktur yang masih belum memadai.  Dimana kondisinya saat ini mayoritas industry produk elektronik masih berpusat di Pulau Jawa dan Batam. Sehingga distribusinya belum merata di seluruh Indonesia.

Indonesia dalam industry dan pengembangan produk elektronik masih terkendala masalah sumber daya manusianya yang belum terampil. Sehingga kondisi seperti ini masih menyebabkan belum bisa maksimal dalam proses produksi industry elektronik di Indonesia. 

Padahal dengan kondisi dan tren bisnis produk elektronik yang ada di Indonesia  hingga  tahun 2025 volume pasar untuk produk ini bisa mencapai US$9.9881 juta sebuah potensi yang cukup besar untuk Indonesia yang terkenal sebagai negara agraris di dunia.

Terkait dengan perlunya pengembangan pasar untuk produk elektronik Indonesia. Maka pemerintah mengembangkan potensi pasar ekspor dengan melakukan beberapa kebijakan. 

Dimana salah satu kebijakan yang bisa di jalankan adalah bekerja sama dengan pelaku bisnis yang melakukan aktivitas orientasi ekspor.  Adalah Abang Express sebuah entitas bisnis logistic yang saat ini mengembangkan diri menjadi salah satu entitas bisnis yang memiliki visi dan misi salah satunya mendukung bisnis UMKM. 

Dimana dengan perannya sebagai salah satu pelaku bisnis dibidang logistic ekspor perusahaan tersebut mendukung program pemerintah dalam kaitan memajukan pelaku bisnis UMKM dalam mengembangkan pasar ekspor khususnya untuk produk-produk elektronik yang berasal dari Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun