Mohon tunggu...
Achmad Rafi
Achmad Rafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa PWK²³ Universitas Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Public - Private Partnership (PPP) di Kota Probolinggo (Pembangunan Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi)

3 Juni 2024   22:12 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:24 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dengan melibatkan investor swasta, proyek-proyek ini dapat memanfaatkan keahlian dan teknologi yang  tidak tersedia di sektor publik, sehingga meningkatkan kualitas dan efisiensi  pembangunan dan pengoperasian infrastruktur. Selain itu, jalan tol yang baru dibangun dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja pada saat dan setelah pembangunan.  Sektor swasta yang terlibat biasanya mempunyai insentif untuk memastikan bahwa infrastruktur yang sedang dibangun berfungsi dengan baik dan dalam kondisi optimal, karena pendapatan mereka bergantung pada keberhasilan pengoperasian fasilitas tersebut. Keberhasilan proyek ini dapat menarik minat investor untuk proyek-proyek infrastruktur lainnya di Probolinggo, termasuk pembangunan bandara, pelabuhan, atau fasilitas olahraga, yang semuanya bisa mendapatkan manfaat serupa dari model PPP. Selain itu, risiko dalam proyek-proyek besar seperti ini dapat dibagi antara pemerintah dan pihak swasta, sehingga tidak sepenuhnya ditanggung oleh salah satu pihak saja, termasuk risiko finansial, konstruksi, dan operasional. Dengan mencermati keberhasilan proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, jelas bahwa PPP adalah model yang dapat direplikasi untuk proyek infrastruktur lainnya.  Pemerintah daerah dapat lebih memperluas jenis kemitraan  ini untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya publik dan menarik investasi swasta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun