Mohon tunggu...
Achmad Rafi
Achmad Rafi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mahasiswa PWK²³ Universitas Negeri Jember

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Kebijakan Fiskal : Menuju Stabilitas Ekonomi yang Berkelanjutan

10 Mei 2024   22:35 Diperbarui: 10 Mei 2024   22:40 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fungsi Kebijakan Fiskal

Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, kebijakan fiskal memiliki beberapa fungsi utama yang meliputi :

1. Fungsi Alokasi

   Kebijakan fiskal berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya secara efisien dalam perekonomian. Pemerintah dapat menggunakan pengeluaran untuk menyediakan barang publik dan jasa layanan yang tidak dapat disediakan secara efisien oleh sektor swasta, seperti pertahanan, keamanan, infrastruktur, dan pendidikan dasar.

2. Fungsi Distribusi

   Kebijakan fiskal juga berfungsi untuk mendistribusikan pendapatan dan kekayaan secara lebih merata ke seluruh masyarakat.  Pemerintah dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan mendukung masyarakat yang kurang beruntung melalui program perpajakan progresif dan  transfer pendapatan.

3. Fungsi Stabilisasi

Salah satu fungsi utama kebijakan fiskal adalah menjaga stabilitas perekonomian. Pada saat resesi, pemerintah dapat meningkatkan pengeluaran atau menurunkan pajak untuk merangsang permintaan agregat dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Pada saat ekonomi terlalu panas, pemerintah dapat mengurangi pengeluaran atau menaikkan pajak untuk meredam tekanan inflasi.

4. Fungsi Regulasi

   Melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi tertentu. Misalnya, pemerintah dapat memberikan insentif pajak atau subsidi untuk mendorong investasi di sektor-sektor prioritas, atau mengenakan yang pajak tinggi terhadap produk-produk berbahaya seperti tembakau atau minuman beralkohol.

Saat menerapkan kebijakan fiskal, pemerintah harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi perekonomian saat ini, prioritas pembangunan, dan implikasi jangka panjang terhadap stabilitas fiskal. Koordinasi yang tepat dengan kebijakan moneter dan bidang kebijakan lainnya juga sangat penting untuk menjamin efektivitas dan keberlanjutan kebijakan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, pemerintah juga harus mempertimbangkan faktor eksternal seperti perubahan kondisi pasar dunia dan politik internasional, yang dapat mempengaruhi efektivitas kebijakan fiskal dalam mencapai tujuan perekonomian nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun