Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagi Pengalaman KKN KNMB 2022 bersama Mahasiswa Tadris Fisika

22 Maret 2023   05:10 Diperbarui: 22 Maret 2023   05:13 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi Pengalaman KKN KNMB 2022 bersama Mahasiswa Tadris Fisika

Dalam menjalani kehidupan pastinya semua orang mempunyai berbagai pengalaman. Menurut Motivator hebat yang bernama Ippho Santosa mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, tapi kita tidak harus mengalami-nya sendiri. 

Kita bisa belajar pengalaman orang lain. Setiap hari yang kita lalui bisa dikatakan sebagai pengalaman. Mengapa iya, karena didalamnya terdapat beberapa hal yang disadari maupun tidak memberikan sesuatu positif dalam hidup kita. Pengalaman menjadikan hidup yang kita jalani lebih bermakna dan progresif.

Coba anda bayangkan, apabila kehidupan kita jalani tidak adanya rintangan dan hambatan. Sangat dimungkinkan kita sendiri akan kaget dan kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan. 

Berawal dari mengikuti sebuah pengabdian yang diatur dan dilaksanakan oleh kementerian agama republik Indonesia yaitu KKN Moderasi Beragama tahun 2022 di Papua. Darisini penulis menyadari begitu pentingnya sebuah pengalaman. 

Pengalaman yang didapatkan semasa perkuliahan maupun mengikuti organisasi sangatlah bermanfaat ketika melaksanakan sebuah pengabdian ke masyarakat. Soft skill dalam diri kita terlatih karena sering mengikuti sebuah kegiatan yang kita lakukan secara konsisten. Modal awal yang bagus untuk mengikuti pengabdian atau sering kita sebut "KKN". 

Dalam suatu waktu tiba-tiba saya dihubungi oleh Bapak Lukman selaku Koordinator Program Studi Tadris Fisika. Dalam obrolannya, Beliau meminta tolong kepada saya untuk berkenan memberikan sedikit pengalaman pengabdian selama di Papua ke adik-adik tadris fisika semester 4. 

Tidak butuh waktu lama, saya menyetujui permintaan beliau untuk menjadi narasumber FGD dengan tema "Optimalisasi Potensi Mahasiswa Pengabdian Masyarakat". 

Pengabdian masyarakat bukan hanya sekedar mengabdi ke masyarakat tetapi lebih dari itu. Banyak hal yang kalian dapatkan melalui pengabdian. Salah satunya yaitu pengalaman dan pertemanan. 

Dua hal ini pasti didapatkan, selain mendapatkan pengalaman dari masyarakat sekitar juga mendapat teman baru. Sukses tidaknya sebuah pengabdian dapat dinilai dari program kerja yang telah dilaksanakan dan masyarakat menikmatinya. Selain diatas ternyata pengetahuan dan kesempatan juga menjadi hal yang mutlak. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pengetahuan yang didapatkan setiap individu tentu berbeda-beda, baik sifatnya membangun maupun tidak. Semua tergantung orangnya masing-masing. Pengetahuan yang berdampak positif dalam diri akan menciptakan perubahan yang baik dalam hidup. Dimana, semula belum mengetahui tempat tersebut dengan adanya pengabdian masyarakat menjadi akan lebih mengetahui dan paham. Hal ini karena kita pandai memanfaatkan waktu selama proses pengabdian.

Bagi penulis menyampaikan pengalaman kepada orang lain yang belum pernah mengalaminya merupakan kebahagiaan tersendiri. Jika pun mereka bisa mengikutinya tentu sangat senang. Sebelum menyampaikan materi. Terlebih dahulu mengenalkan identitas Papua yakni mahkota. 

Mahkota yang dipakai oleh orang-orang sana menunjukkan ciri khas dari budaya asli Papua. Mahkota mempunyai segudang makna diantaranya sebagai pertanda dan warisan dari nenek moyang yang dilakukan hingga generasi sekarang. Selanjutnya, menyampaikan materi berkaitan dengan kesempatan dan pengetahuan.

Output yang dihasilkan dari pengabdian yang dilakukan oleh penulis diluar rencana. Karena menghasilkan sebuah buku merupakan kewajiban yang harus dipenuhi setelah melaksanakan pengabdian, akan tetapi tidak hanya satu buku yang dihasilkan tetapi lebih dari itu. Hal ini diluar target dan ekspektasi dari pihak LP2M sendiri. 

Buku yang ditulis oleh penulis salah satunya pernah diapresiasi oleh panitia penyelanggara pengabdian masyarakat saat di lokasi. Segala sesuatu tentu sangat indah dan bermakna jika dituangkan didalam tulisan. Tulisan selamanya akan ada dan tidak tergerus oleh zaman.

Semoga sedikit ada manfaatnya.

Mojokerto, 21 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun