Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Keistimewaan Ma'la (Kuburan Mekah) dalam Prespektif Islam

13 Februari 2023   17:52 Diperbarui: 13 Februari 2023   17:53 1909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keistimewaan Ma'la (kuburan Mekah) dalam prespektif Islam

Semua tempat pemakaman ialah baik. Akan tetapi, jika ditinjau dari agama Islam sendiri bahwa tempat yang paling mulia dibandingkan tempat makam lainnya yaitu Ma'la. Bisa dikatakan tempat pemakaman ini menjadi impian para orang yang ingin jasadnya dimakamkan disini (Ma'la). Untuk lokasi Ma'la terletak disebelah timur Masjidil Haram.

Dalam prespektif Islam tentang kuburan Makkah atau Ma'la. Nabi Muhammad SAW bersabda "sebaik-baiknya kuburan adalah ini (Ma'la). Hal ini telah diriwayatkan oleh Al Bazzar. Hadis lain juga memperjelas dari perkataan Rosulullah SAW dengan menerangkan bagaimana balasan yang didapat ketika meninggal di Makkah, kemudian dimakamkan di Ma'la. Dari Ibnu Abbas juga mengatakan bahwa sebaik-baik pemakaman ialah tempat ini (Ma'la). Bahkan, beliau juga mengutarakan siapapun yang semasa akhir hayatnya meninggal di kota Makkah, baik orang tersebut menunaikan ibadah umroh atau haji, maka ia tidak akan di siksa dan hisab. Orang tersebut akan dibangkitkan dengan penuh Kedamaian dan sentosa. 

Disisi lain, menurut Ibnu Jauzi mengkreditkan hadis yang diucapkan oleh Ibnu Abbas tergolong pada derajat "Al mauduat". Sedangkan, imam Suyuti juga sependapat dengan pendapatnya Ibnu Jauzi perihal hadis yang diriwayatkan di dalam fadoil Makkah dari Anas dengan derajat Marfu. 

Definisi Ma'la secara etimologis merupakan suatu tempat pemakaman jenazah orang-orang Makkah dan jamaah haji ataupun umroh yang meninggal di kota Makkah mulai zaman nabi Muhammad SAW hingga sekarang ini. Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwasanya Allah akan membangkitkan penghuni Ma'la sebagai penghuni Jannah (surga). Mereka semua diibaratkan seperti bulan purnama yang bersinar di hari akhir.

Orang-orang yang beriman dan senantiasa menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan-nya maka segala amal baiknya diterim oleh Allah SWT. Melihat kondisi Ma'la sekarang sudah tertata rapi dan bersih. Siapapun orangnya yang dimakamkan disini (Ma'la) terlebih dahulu mengurusi administrasi pemakaman mengenai identitas dari orang yang dimakamkan.

Ma'la Sebagai tempat mulia karena putra-putra Rosulullah SAW telah dimakamkan di Ma'la. Misalnya, Ummul mukminin Siti Khadijah yaitu istri pertama nabi Muhammad SAW yang dimakamkan di tempat ini. Kakak ipar nabi yang bernama Asma binti abu bakar juga dimakamkan di Ma'la. Tentunya masih banyak orang-orang hebat dari keluarga dan sahabat nabi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Keistimewaan yang diyakini ahli Makkah yang beriman, mereka tidak akan terkena fitnah dari Dajjal. Oleh karena itu, bersyukur jika Anda atau saudara Anda dimakamkan di Ma'la. Sedikit semoga bermanfaat. 

Tulungagung, 13 Februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun