Mohon tunggu...
Achmad Afandi
Achmad Afandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis sebuah berita terbaru dan yang jarang diketahui

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keutamaan Membaca "Basmalah"

15 Desember 2022   21:33 Diperbarui: 15 Desember 2022   21:45 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keutamaan membaca basmalah. Percakapan antara setan orang mukmin dan orang kafir. Setan orang mukmin kurus dikarenakan ketika beraktivitas selalu membaca basmalah. Sedangkan, setan orang kafir berkata pada orang mukmin kalau aku makan dengan apa yang mereka makan. Bukan hanya orang kafir saja tetapi juga untuk orang mukmin. Ketika membaca basmalah sebagai obat sebelum memulai sesuatu. Apapun yang dilakukan maka membaca basmalah. Mau masuk rumah membaca basmalah, mau makan juga membaca basmalah dan lainnya. Agar setan tidak mengikuti selama kita beraktivitas, itulah mengapa kita memulai sesuatu dianjurkan basmalah.Salah satu keutamaan dalam membaca basmalah. Diceritakan didalam hadist dari Rosulullah SAW . Ketika Isro mi'raj diangkat langit, Rosulullah melihat bengawan di surga. Pertama yang beliau lihat ialah air tawar. Kedua sungai yang mengalir berupa air susu. Ketiga sungai yang mengalir berupa air khamr. Keempat dimana airnya berupa madu. Maka Rosulullah bertanya kepada malaikat Jibril, "Wahai Jibril, darimama dianya keluar dan menuju kemana"?. Malaikat Jibril menjawab sungai-sungai ini mengalir ke telaga Kautsar. Sungai yang mengalir dari empat macam menuju ke telaga kautsar tetapi tidak mengetahui asal usulnya dari mana. Maka dari Malaikat Jibril bertanya kepada Allah agar Rosulullah mengetahuinya.

Kemudian, malaikat Jibril memanggil Allah SWT. Malaikat datang dan mengucapkan salam kepada Rosulullah dengan ucapan "Assalamualaika Ayyuhan Nabiyu Warohmatullahi Wabarokatuh". Kemudian malaikat berkata "wahai Rosulullah SAW pejamkan matamu", setelah memejamkan matanya dan malaikat tersebut berkata kepadaku. Pada saat Rosulullah membuka matanya, disamping ada pohon besar. Melihat kran yang besar berwarna putih. Kran tersebut terbuat dari mutiara berwarna putih dan pintu terbuat dari mutiara berwarna hijau serta kunci terbuat dari emas. Semua orang yang dimuka bumi ini mulai dari setan, iblis maupun manusia sendiri pun tidak bisa membuka pintu tersebut. Sebagaimana contoh yaitu seekor sekumpulan burung akan membawa gunung. Rosulullah melihat lautan dan melihat sungai empat ini mengalir dibawah kran. Maka ketika mau balik ke rumah, pada saat itu malaikat datang bertanya kepada beliau, "Mengapa tidak dibuka pintunya, Ya Rosulullah"?. Beliau menjawab bagaimana bisa memasuki sementara pintu masih terkunci dan kunci dimana. Beliau bertanya kepada malaikat, akhirnya malaikat menjawab pintunya ada ditangan engkau Ya Rosulullah. Kuncinya ada pada kalimat Bismillahirrahmanirrahim.

Pada saat membuka kunci dengan bacaan bismillahirrahmanirrahim, akhirnya pintu terbuka dan beliau langsung menghampiri kran yang terbuka. Rosulullah melihat empat sungai tadi ada empat bagian. Ketika beliau keluar dari empat sisi, apakah engkau melihat wahai Rosulullah ?. Malaikat memerintahkan yang kedua kali, Setiap bagian tertulis Bismillahirrahmanirrahim. Adapun yang pertama, air tawar keluar dari lubang mim yang terdapat pada kalimat bismi. Sedangkan, air kedua keluar berupa dari kalimat Allah. Dan sungai yang mengeluarkan air khamr keluar dari lafadz Ar Rohmani, sedangkan air yang berupa madu keluar dari lafadz Ar Rohimi. Dari situ beliau tau bahwa asal-usul empat bagian dari lafadz Bismillahirrahmanirrahim.

Barang siapa yang ingat kepadaku dengan asma dadi umat engkau dan hatinya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim secara tulus, ikhlas maupun lainnya. Maka orang tersebut akan mendapatkan keempat air di akhirat. Semoga Allah menganugerahkan keberkahan dari Rosulullah. Maka dari itu semoga kita semua nantinya bisa mendapatkan keempat air tersebut di akhirat. Hal tersebut dapat dilakukan karena membaca basmalah sebagai bukti mengagungkan Allah SWT. Sedikit yang dapat ditulis oleh penulis dapat memberikan motivasi bagi pembaca untuk selalu berbuat dalam melakukan suatu hal.

Papua, 11 Agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun