Imam Sjafei menuturkan pembangunan aspal Sirkuit Formula E Jakarta telah rampung dikerjakan sejak Minggu (10/04/2022) untuk ajang kejuaraan dunia balap mobil Formula E.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia balap mobil Formula E, di Kawasan Ancol, DKI Jakarta. Ajang balap motor listrik ini akan dilaksanakan pada 4 Juni mendatang, hanya tinggal menghitung hari, nih! Maka dari itu, proses pembangunan sirkuit akan selesai secepat mungkin sebelum hari yang telah ditentukan. Saat ini, progress pembangunan sirkuit sudah memasuki tahap akhir.
Meski jalan aspal sudah berhasil dirampungkan, namun sirkuit ini masih belum bisa langsung digunakan. Saat ini, panitia sedang membangun kelengkapan fasilitas pendukung, termasuk dengan pembuatan railing pembatas kiri dan kanan, tribun dan lainnya. Setelah pemasangan fasilitas pendukung rampung, sirkuit Formula E Jakarta akan kembali diaspal untuk memastikan kehalusan lintasan.
"Ada pagar, terus ada grand stand, tribun, kemudian buat instalasi untuk mempercantik paddock. Ada beberapa jembatan yang di tengah melintasi, itu semua kelengkapan pendukung," ucap Imam Sjafei.
Terkait progress pengaspalan sirkuit yang signifikan, panitia penyelenggara Formula E Jakarta memperkirakan bahwa tes sirkuit Formula E akan bisa digelar pada akhir April atau awal Mei 2022.
Konstruksi sirkuit Formula E Jakarta dikerjakan oleh kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Seperti yang kita tahu, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama merupakan perusahaan infrastruktur yang terintegrasi dengan kompetensi inti dalam sektor infrastruktur dan sektor konstruksi bangunan, perdagangan aspal dan bahan bakar gas cair (LPG).
Menurut berita yang beredar, waktu pengerjaan Sirkuit diperkirakan selama 54 hari dengan anggaran Rp60 miliar. Namun, sangat disayangkan, angka itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga saat lelang tender, yaitu sebesar Rp50 miliar.
Menunggu Kepastian Homologasi
Imam Sjafei menjelaskan bahwa Formula E Operation (FEO) akan menentukan kepastian pra tes. Sebelum pra tes, harus ada homologasi atau persetujuan kelayakan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu. Imam Sjafei mengatakan bahwa sejak beberapa bulan lalu, tim Formula E Operation (FEO) telah datang ke Jakarta untuk melakukan pengawasan dan perampungan di sirkuit berbentuk kuda lumping itu.
Menurut desas-desus yang beredar, ajang balap mobil listrik di Jakarta atau Jakarta E-Prix akan berlangsung meriah, loh! Akan ada 50 ribu tiket yang dijual untuk penonton. Menurut info dari berbagai media, panitia menyebutkan bahwa ada 50 ribu tiket yang siap dijual. Untuk harganya akan dibanderol paling murah Rp350 ribu dan paling mahal jutaan rupiah.
Meski ajang balapan Formula E dilaporkan bakal menyediakan banyak tiket. Tetapi, hanya ada 10.000 penonton yang akan ditampung di tribun. Kalian harus bersiap, nih, untuk memperebutkan tiketnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan tiket, ya!