Sedangkan gol ketiga dari timnas Indonesia terjadi ketika timnas dihajar oleh tim Samurai Biru dalam laga hidup mati di pertandingan terakhir penyisihan grup D. Gol semata wayang timnas dicetak oleh pemain naturalisasi yang menempati posisi sebagai pemain bertahan. Gol ini tercipta berkat lemparan apik dari pemain sayap kiri Pratama Arhan ke arah depan gawang timnas Jepang yang akhirnya menimbulkan kemelut dan berhasil diselesaikan dengan sontekan oleh Sandy Walsh.
Pada pertandingan yang akan digelar di Stadion Utama Geloran Bung Karno nanti, saatnya para penyerang timnas Indonesia dapat mengeluarkan kemampuna terbaiknya dalam mencetak gol ke gawang lawan. Karena kemenangan adalah harga mati bagi timnas Indonesia. Mengingat lima hari setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno, timnas akan kembali menghadapi timnas Vietnam di Hanoi.
Tentu ini akan menjadi tugas sangat berat bagi para pemain timnas juga jajaran kepelatihan. Karena selama ini timnas Indonesia selalu mengalami kesulitan untuk dapat mengembangkan permainan, apalagi meraih kemenangan di kandang timnas Vietnam, yakni Stadion My Dinh. Setiap kali timnas Indonesia bermain di Stadion My Dinh, hasilnya timnas selalu mengalami kekalahan.
Pada pertandingan keempat nanti, saatnya timnas Indonesia bisa membalikkan semua hasil negatif yang pernah diperoleh saat bertanding tandang menghadapi timnas Vietnam. Jika timnas Indonesia dalam dua laga krusial ini dapat meraih dua kemenangan beruntun, maka asa atau peluang lolos ke babak selanjutnya sebagai peringkat kedua dapat tercapai. Dan ini juga akan menjadi sejarah tersendiri bagi sepak bola Indonesia dan juga khususnya pelatih kepala Shin Tae-Yong.
Namun sebaliknya, jika hasil yang diperoleh oleh timnas Indonesia dalam dua laga melawan timnas Vietnam hanya mendapat satu poin, maka ini akan menjadi mimpi buruk bagi timnas Indonesia yang berharap dapat lolos ke Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, dalam dua pertandingan nanti mendapatkan enam poin adalah harga mati jika timnas masih ingin berbicara lebih jauh lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H