Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tantangan Besar Presiden Baru Indonesia di 2024

21 Desember 2023   18:53 Diperbarui: 21 Desember 2023   18:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak lama lagi atau tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024 akan diselenggarakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia untuk memilih calon pemimpin baru yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan. Pada pemilu tahun 2024 ini ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkompetisi untuk dipilih oleh masyarakat yang telah memiliki hak pilih.

Pada saat ini rangkaian kegiatan atau tahapan pemilu 2024 sudah mulai berjalan, mulai dari kampanye para pasangan calon, debat pertama dari para pasangan calon, dan masih ada empat sesi debat lagi yang harus diikuti oleh setiap pasangan calon. Semua kegiatan itu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas apa saja visi-misi, serta program dan kebijakan yang akan dilaksanakan oleh para pasangan calon jika natinya terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilu tahun 2024 mendatang.

Mengigat saat ini Indonesia sedang dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, apalagi setelah dihantam oleh badai Covid-19 yang dampaknya masih dirasakan hingga sekarang. Oleh karena itu, dibutuhkan calon pemimimpin baru yang visioner, memiliki gagasan dan ide yang original, serta kecakapan dan intelektualitas yang mumpumi untuk dapat mencari jalan keluar serta solusi dari begitu banyaknya masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Sebenarnya, ada tiga masalah besar yang sangat mendesak untuk segera dilakukan pembenahan serta perbaikan secara menyeluruh. Jika sampai masalah besar ini tidak berhasil dilakukan perbaikan oleh pemimpin baru di 2024. Dikhawatirkan Indonesia akan semakin dalam terjerembab dalam kubangan masalah yang akan memiliki dampak sangat serius di kemudian hari.

Tiga masalah besar yang harus bisa segera diselesaikan oleh pemimpin baru Indonesia di 2024, antara lain:

Pertama, tingginya angka korupsi di Indonesia.

Saat ini korupsi di Indonesia begitu masif dan terjadi di hampir semua lini dan sektor. Mulai dari aparat birokrasi, politisi, pengusaha, serta menteri yang berada dalam pemerintahan, hingga sampai ke aparatur penegak hukum. Bahkan lembaga yang harusnya menjadi ujung tombak dalam tindak pemberantasan korupsi nyatanya juga tidak mampu berbuat banyak sampai sejauh ini.

Malah yang terjadi saat ini justru sebaliknya, lembaga yang dulu mendapat kepercayaan tinggi dari publik, kini lembaga tersebut malah banyak terkena kasus yang menyangkut soal etika dan integritas yang seharusnya tidak boleh terjadi di lembaga seperti KPK. Karena jika sampai itu terjadi, kepercayaan publik akan hilang dan proses pemberantasan korupsi di Indonesia akan jalan di tempat atau yang lebih buruk, korupsi akan semakin menjadi-jadi.

Siapa pun pemimpin baru yang akan terpilih di tahun 2024 memiliki tugas yang tidak mudah dalam memberantas para koruptor yang telah merampok uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Pemimpin baru tersebut harus memiliki terobosan yang nyata serta keberanian dalam bidang pemberantasan koruspi di Indonesia. Harapannya kepercayaan publik yang sempat hilang dapat dipulihkan kembali, dan pada saat yang sama indeks korupsi di Indonesia dapat diturunkan.

Hendaknya siapa pun pemimpin baru yang akan terpilih di 2024 nanti berani dan tidak ragu untuk mengenakan pasal hukuman mati bagi para koruptor yang terbukti bersalah di pengadilan. Hukuman bagi para koruptor tidak cukup sampai di situ, keluarga para koruptor yang terbukti menerima aliran uang haram korupsi dapat dimiskinkan serta seluruh asetnya disita oleh negara. Semua tindakan ini dilakukan tidak lain untuk memberikan efek jera kepada para koruptor yang mana, hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan sangatlah ringan dan tidak pernah memberikan efek jera.

Kedua, ekonomi yang semakin memburuk.

Tantangan berikutnya yang akan dihadapi oleh para calon pemimpin baru Indonesia di 2024 adalah bidang ekonomi yang tidak kalah penting dari pemberantasan korupsi. Mengingat ada begitu banyak masalah ekonomi yang sedang membelit Indonesia saat ini. Mulai dari banyaknya pengangguran pada usia produktif, banyaknya industri padat karya yang gulung tikar, tingginya inflasi; serta jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap US dolar, turunnya daya beli pada masyarakat golongan menegah ke bawah, semakin tingginya ketimpangan antara si kaya dan si miskin, masih ditambah lagi dengan hutang negara yang nilainya diperkirakan akan menyentuh di angka 10 ribu triliun rupiah pada akhir tahun 2024.

Belum lagi dengan banyaknya proyek-proyek infrastruktur yang pembangunannya dibiayai dari hutang luar negeri. Seperti pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung yang dibiayai oleh China Development Bank (CDB), pembangunan jalan tol Medan-Kualanamu yang pinjamannya berasal dari Bank Exim China (BEC), pembangunan waduk Jatigede yang dibiayai dari pinjaman Bank Exim China (BEC).

Semua masalah ekonomi tersebut akan menjadi beban yang sangat berat bagi siapa pun para calon presiden yang akan memimpin Indonesia di 2024, jika tidak memiliki rencana dan strategi yang jelas untuk mengatasi masalah hutang luar negeri yang menggunung. Karena hutang luar negeri bisa menjadi senjata yang sangat ampuh untuk dapat menjajah kembali Indonesia yang kaya akan mineral serta sumber daya alam. Jangan sampai kedaulatan NKRI digadaikan karena terjebak dalam hutang luar negeri, dan pada saat yang sama negara sudah tidak mampu lagi untuk membayar cicilan pokok beserta bunganya yang sangat mencekik.

Masalah ekonomi yang tengah dihadapi Indonesia saat ini bisa memiliki efek berantai kepada masalah-masalah lainnya. Siapa pun presiden yang akan memimpin Indonesia di 2024, jika sampai gagal dalam mengatasi masalah atau krisis ekonomi akan berakibat fatal dan sewaktu-waktu bisa berubah menjadi krisis politik dan keamanan yang membahayakan Indonesia.

Ketiga, masalah penegakan hukum.

Penegakan hukum di Indonesia sampai saat ini masih jauh dari rasa keadilan. Betapa banyak instrumen hukum yang dijadikan alat oleh kekuasaan untuk menekan serta memenjarakan orang-orang yang tidak sejalan atau berseberangan. Dan tidak hanya itu, hukum di Indonesia akan berlaku maksimal ketika menghadapi orang yang lemah dan tidak memiliki kekuatan apa-apa. Tetapi pada saat menghadapi orang yang berkuasa dan memiliki kapital, hukum seakan terlihat tumpul. Seperti ungkapan yang berbunyi "Hukum bagaikan sebuah pisau yang akan selalu tajam ke bawah dan tumpul ke atas".

Para calon pemimpin baru Indonesia di 2024 akan dihadapkan pada persoalan serius dalam penegakan hukum yang sampai sekarang masih jauh dari rasa keadilan. Masalah penegakan hukum ini harus menjadi perhatian yang serius bagi para calon pemimpin baru yang akan memimpin Indonesia nantinya. Karena masalah penegakan hukum ini jika tidak segera diperbaiki akan semakin merusak citra dunia hukum Indonesia di mata internacional serta para investor, dan pada akhirnya akan menurunkan tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah yang bisa berujung pada sikap skeptisisme atau apatisme.

Ini adalah pekerjaan rumah yang tidak akan mudah untuk dilakukan oleh para calon pemimpin baru Indonesia di 2024. Karena pemimpin baru yang akan datang harus mampu dan bisa merubah sistem yang sudah berlangsung lama beserta orang-orang yang menjalankan sistem tersebut. Semua ini membutuhkan keberanian, tekad yang kuat serta keinginan yang sungguh-sungguh untuk dapat membenahi masalah carut-marutnya penegakan hukum di Indonesia.

 Harapannya masyarakat akan mendapatkan rasa keadilan atas suatu masalah yang tengah dihadapi saat dibawa ke ranah hukum. Sedangkan dalam lingkup dan aspek yang lebih luas, adanya kepastian hukum yang memberi rasa keadilan akan meyakinkan para investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Indonesia. Tanpa semua itu, tidak mungkin ada investor yang akan masuk ke Indonesia untuk berinvestasi karena risikonya terlalu besar saat tersandung atau mengalami masalah hukum.

Itulah tiga masalah berat dan sangat krusial yang akan dihadapi oleh siapa pun para calon pemimpin baru Indonesia di 2024, baik dari pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3. Ujian yang sesungguhnya bagi pemimpin baru Indonesia selama lima tahun ke depan adalah dapat segera menyelesaikan setidaknya salah satu dari masalah berat dan menahun yang telah menjadikan Indonesia terperosok dalam jurang ketidakpastian, pertumbuhan ekonomi yang selalu stagnan dikisaran 5% setiap tahunnya, masalah kesejahteraan kaum buruh, serta bayang-bayang jatuh dalam jebakan utang China yang sewaktu-waktu bisa membuat Indonesia menjadi sebuah negara gagal atau failed state.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun