Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Penelusuran Berdarah di Hutan Donomulyo

11 Oktober 2023   18:29 Diperbarui: 11 Oktober 2023   18:32 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petugas muda itu segera memeriksa daftar pemesan kamar hotel melalui komputer yang terdapat di mejanya, dan akhirnya menemukan pemesanan untuk dua kamar standar atas nama Ricky. Petugas muda itu lalu meminta kartu tanda pengenal Ricky, dan setelahnya mengambil dua buah kunci kamar yang ada di ruang penyimpanan.

"Ini dua buah kunci kamar standar yang telah Anda pesan sebelumnya," kata petugas muda itu sambil menyerahkan dua buah kunci kamar kepada Ricky. "Tuan Ricky beserta teman-temannya. Silakan ikuti saya, saya akan mengantarkan kalian menuju ke kamar tempat kalian akan beristirahat," imbuh petugas muda itu dengan penuh semangat.

Segera petugas muda itu berjalan meninggalkan meja penerima tamu, dan mengajak para tamunya untuk ikut bersamanya menuju ke kamar yang telah dipesan. Ternyata kamar yang dipesan oleh Ricky terletak di bagian belakang penginapan dan memiliki pemandangan ke arah perkebunan juga hutan yang masih berselimut kabut tebal. Setelah tiba di depan pintu kamar yang dipesan, Ricky mengucapkan terima kasih banyak kepada petugas muda tadi atas pelayanan yang telah diberikan. Dengan senyum sopannya petugas muda tadi menganggukkan kepalanya kepada Ricky, lalu segera berjalan kembali menuju ke tempat kerjanya di bagian penerima tamu.

Pada saat itu di luar hujan telah turun dengan deras, sehingga membuat suhu udara kembali turun yang berimbas dengan hawa dingin yang menusuk tulang. Ricky segera membuka kunci pintu kamarnya lalu masuk ke dalam bersama Usman dan Andre. Sedangkan untuk kamar Vanesa berada tepat di sebelah kamar Ricky. Setelah berada di dalam kamar, ketiga sahabat itu langsung merebahkan tubuh di atas kasur, dan setelahnya jatuh tertidur dengan diiringi suara hujan yang menenangkan.

&&&

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun