Mohon tunggu...
Achmad Fahad
Achmad Fahad Mohon Tunggu... Penulis - Seorang penulis lepas

menyukai dunia tulis-menulis dan membaca berbagai buku, terutama buku politik, psikologi, serta novel berbagai genre. Dan saat ini mulai aktif dalam menghasilkan karya tulis berupa opini artikel, beberapa cerpen yang telah dibukukan dalam bentuk antologi. Ke depan akan berusaha menghasilkan karya-kerya terbaik untuk menambah khasanah literasi di Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penelusuran Berdarah di Hutan Donomulyo

5 Oktober 2023   18:31 Diperbarui: 5 Oktober 2023   18:37 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   "Ricky, kenapa perasaanku tiba-tiba menjadi tidak enak setelah mendengar rencanamu melakukan penelusuran di hutan Donomulyo. Hati kecilku mengatakan, kawasan hutan Donomulyo menyimpan sesuatu yang buruk. Saranku sebagai sahabat, tolong carilah lokasi lain untuk pembuatan konten youtube kamu yang berikutnya," kata Vanesa memberi saran kepada Ricky.

   "Tidak Vanesa, aku akan tetap melakukan penelusuran di kawasan hutan Donomulyo pada malam hari. Inilah kesempatanku untuk mendapat pengakuan sebagai seorang youtuber misteri yang sudah menelusuri tempat-tempat yang bahkan jarang dikunjungi oleh orang lain," jawab Ricky tetap dengan keputusannya.

   "Apakah kamu telah mempertimbangkan segala kemungkinan apabila sesuatu yang buruk terjadi saat penelusuran sedang berlangsung?" tanya Usman dengan suara pelan.

   "Tenang saja, aku sudah merenungkannya selama beberapa hari belakangan ini. Untuk pembuatan konten kali ini, aku tidak melakukannya seorang diri." Ricky menatap Andre dengan seulas senyum nakalnya, "tetapi, aku akan melakukannya bersama Andre yang ingin merasakan sensasi melakukan penelusuran pada malam hari di dalam hutan belantara."

   Mendengar kata-kata yang baru saja Ricky sampaikan membuat Vanesa serta Usman terkejut dan seakan tidak percaya. Andre adalah seorang pemuda pemalu dan juga seorang kutu buku yang sepanjang pengetahuan Usman tidak pernah melakukan kegiatan di alam bebas, apalagi melakukan penelusuran pada malam hari di dalam hutan, ditambah lagi tempat yang Ricky pilih terkenal memiliki aura misteri yang sangat kuat. Apa yang akan Ricky lakukan bersama Andre di kawasan hutan Donomulyo pada malam hari adalah bagaikan menyatukan air dengan minyak dan itu adalah hal yang mustahil.

   "Kalian berdua kenapa terlihat begitu terkejut ketika mendengar aku akan ikut bersama Ricky untuk melakukan penelusuran di kawasan hutan Donomulyo?" tanya Andre dengan bangga. "Aku sangat ingin merasakan sensasi berjalan di tengah hutan belantara pada malam hari. Dan ini akan menjadi pengalaman pertamaku, oleh karena itu aku begitu bersemangat."

   "Andre, apa kamu serius akan ikut bersama Ricky atau ini hanya sebuah lelucon belaka?" tanya Vanesa sambil menatap wajah Andre untuk mencari tanda-tanda yang menyatakan bahwa ini hanya sebuah lelucon.

   "Aku serius Vanesa. Aku akan ikut besama Ricky dan keputusanku kali ini sudah bulat," jawab Andre dengan tegas, dan ini memberi Vanesa konfirmasi bahwa rencana ini bukan sebuah lelucon.

   "Sekarang dengarkan aku baik-baik," kata Ricky yang langsung menarik pandangan Usman serta Vanesa kembali tertuju kepadanya. "Supaya rencana ini bisa berhasil, aku membutuhkan bantuan kalian berdua sebagai tim pantau dan penolong jika sesuatu tidak berjalan dengan semestinya saat penelusuran sedang berlangsung. Apakah kalian berdua bersedia ikut dalam perjalanan kali ini?"

   "Aku bersedia dan akan ikut bersamamu," jawab Usman dengan tegas yang segera diikuti anggukan kepala dari Vanesa.

   "Aku sampaikan terima kasih banyak sebelumnya atas kesediaan kalian berdua ikut bersamaku dan Andre dalam pembuatan konten youtube misteri. Sekarang, aku akan menjelaskan rencana yang telah aku susun selama beberapa hari ini dan tolong dengarkan baik-baik."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun