Pengertian E-commerce menurut para ahli
Menurut Loudon (1998)
Menurut Loudon (1998), pengertian E-commerce adalah suatu proses yang dilakukan konsumen dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan.
Menurut Kalakota dan Whinston (1997)
Menurut Kalakota dan Whinston meninjau pengertiannya bisa dilihat dari empat perspektif. Menurut mereka e commerce artinya yaitu:
perspektif komunikasi, pengertiannya ialah sebuah proses pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui komputer ataupun peralatan elektronik lainnya.
Perspektif  proses bisnis, e-commerce merupakan sebuah aplikasi dari suatu teknologi menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
Perspektif layanan, e-commerce adalah suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, manajemen, dan konsumen  untuk mengurangi biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
Perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual produk atau barang serta informasi melalui layanan internet maupun sarana online yang lainnya.Â
Perkembangan E-commerce di Indonesia
Bisnis e-commerce di Indonesia pun semakin meningkat tajam dengan adanya pandemi sejak awal tahun 2020. Bisnis dagang berbasis online ini tumbuh sekitar 33 persen di tahun 2020 dengan nilai yang fantastis, dari yang di kisaran Rp 253 triliun menanjak pesat menjadi di kisaran Rp 337 triliun. Menurut laporan yang dirilis Google, Temasek, dan Bain Company pada Oktober 2020 menyatakan waktu yang disediakan orang untuk masuk ke platform e-commerce meningkat, dari yang mulanya hanya 3,7 jam/hari naik menjadi 4,7 jam/hari saat terjadi lockdown dan menurun menjadi 4,2 jam/hari setelah lockdown berakhir. Dari pernyataan Google dan lainnya, Bank Indonesia berani memproyeksikan transaksi e-commerce akan mengalami kenaikan setiap tahunnya selama masa – masa pandemi belum berakhir.
Meningkatnya jumlah transaksi digital lewat e-commerce juga tidak lepas dari peran pemerintah yang ikut mendorong dunia digital ke masyarakat, dan terus mengakselarasi perkembangan digital banking.
Manfaat E-commerceÂ
Penjualan global. Dengan adanya e-commerce memungkinkan sebuah perusahaan atau pemilih usaha untuk dapat menjual produk yang mereka buat kepada konsumer yang lebih banyak.Â
Pengurangan biaya. perusahaan/meningkatkan keuntungan bersih. Dengan adanya e-commerce, pemilik usaha atau perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang berlebih dalam menyediakan banyak toko atau gedung serta pegawai yang banyak. Hal ini akan meningkatkan keuntungan dengan menurunkan biaya operasional perusahaan.
Pengurangan harga produk.
      Dengan adanya e-commerce, harga barang dapat ditekan semurah mungkin dikarenakan akumulasi dari beberapa manfaat diatas, sehingga konsumen lebih tertarik membeli dan jangkauan juga semakin luas dari berbagai lapisan masyarakat.
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H