Mohon tunggu...
Hobby

Rahasia dalam Menulis Kreatif

24 Januari 2019   21:44 Diperbarui: 24 Januari 2019   22:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum Wr. Wb.

Banyak calon penulis yang ingin membuat karyanya langsung menulis tanpa memikirkan ide serta alur dalam karyanya. Ada lagi calon penulis skenario yang ingin menulis skenario,tetapi bingung kenapa di tengahtengah penulisan, karakternya menjadi tidak seru. Di bagian pertama buku ini, kalian akan mempelajari apa yang harus dilakukan sebelum menulis. Dari mulai menggali ide, sampai dengan membuat struktur cerita yang baik.

Semua cerita bermula dari menentukan ide. Ide sangat sulit dicari. Sebenarnya ide datang dari kita sendiri yaitu kegelisahan kita. Setiap manusia pasti pernah merasakan kegelisahan. Namun, sebenarnya kamu belum sadar terhadap kegelisahan-mu. Ada beberapa tips untuk menyadarkan semua kegelisahan-mu :

  • Apa pengalaman kamu yang paling menyakitkan ?
  • Apa yang selalu membuat-mu kesal ?
  • Apa yang beberapa hari ini selalu menggangu kamu ?

Setelah mendapatkan ide, kita bisa ubah menjadi premis. Premis adalah inti sari dalam satu kalimat. Rumus premis seperti ini :

Premis = Karakter utama + Tujuan + Halangan.

Semakin banyak halangannya maka ceritanya akan bertambah panjang.

Semua cerita pasti memiliki karakter. Karakter adalah tokoh yang ada didalam cerita yang kita ciptakan. Sebuah cerita akan menarik bila karakternya menarik. Kita harus menciptakan personality untuk karakter ini. Kita harus menciptakan kepribadian yang unik. Kita harus membuat dia istimewa. Di dalam cerita -- cerita pasti ada struktur tiga babak. Struktur tiga babak itu seperti ini :

Babak 1: Introduksi karakter

Babak 2: Aksi karakter dalam cerita

Babak 3: Klonkusi karakter ( Akhir cerita).

  • Dasar -- dasar menulis kreatif

Sekarang kita sudah memasuki point kedua. Sekarang saya akan lebih banyak menjelaskan penulisan daripada penulisan point 1. Sekarang saya akan menjelaskan tenteang point of view. Point view adalah sudut pandang kamu dalam menceritakan cerita yang kamu tulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun