Di masa sebelumnya, pencapaian kurang memuaskan
Bahkan terlalu jauh, nirgelar demi nirgelar terlewati
Menyedihkan memang kalau dilihat dari kemampuan
Harusnya gelar juara bukanlah hal mustahil untuk diraih
Bengal, ya kami lebih tepatnya Ucok dikenal akan kebandelannya
Tidak dalam artian terlalu banyak tindakan negatif kami lakukan
Meninggalkan pelatnas hingga larut malam, tak mengabari pelatih ketika hendak bepergian
Membolos latihan juga merupakan deretan catatan hitam yg melekat
SP2 Â dan hampir batal diikutsertakan ke tur Eropa
Kritik dan cacian tiada habisnya menerpa kami
Tidaklah mengapa, itulah konsekuensi yg mau tak mau harus diterima
Dan lihatlah, kami mampu menaklukkan turnamen di benua biru ini!
Bukan hanya sekali ketika Denmark, dua kali!
Beruntun, dan Perancis malam ini kami taklukkan pula
Inilah kekuatan kami berdua yg sesungguhnya, bung!
Kami siap merajai turnamen-turnamen selanjutnya. Camkan itu!
Bukan cuma sesumbar, kami kan buktikan lagi dan lagi!
Terima kasih atas kesempatan yg diberikan
Dan akan kami berikan yg terpantas untuk negeri ini
Indonesia yg kami cintai
Minggu, 27 Oktober 2019
Achmad Rosyid Kurniawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H