Mohon tunggu...
Achmad Rosyid Kurniawan
Achmad Rosyid Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pribadi Ditelan Sunyi

24 Oktober 2019   20:09 Diperbarui: 24 Oktober 2019   20:10 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dakwatuna.com

Ketika ada kesalahan kecil diperbuat dibesar-besarkan

Seolah sangat fatal dan tiada dapat termaafkan

Diungkit-ungkit dalam pembicaraan, dipergunjingkan orang di sekitar

Kekurangan yg dimiliki seperti fisik hingga keluarga tidak luput dibawa-bawa

Terus menerus dibombardir, tiada ampun tanpa belas kasihan

Kesempatan untuk membela diri tak diberikan, sungguh tidak adil baginya

Semua dilimpahkan kepadanya

Dia menanggung semuanya seorang diri

Memutuskan hal yg sangat penting meski tidak kalah menyesakkan

Mmenghilang dalam kabut, keberadaannya tak lagi diketahui

Hingga kini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun