Mohon tunggu...
Achmad Rosyid Kurniawan
Achmad Rosyid Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia Biasa

Mahasiswa di salah satu universitas negeri di kota Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mawar Berduri

21 Mei 2018   12:11 Diperbarui: 21 Mei 2018   12:32 1860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu ketika ku menyusuri jalan

Tak tahu arah, tak tahu akan kemana

Langkahkan kaki, ikuti naluri

Tibalah aku di suatu taman

Penuh warna, rindang nan menyejukkan

Terdapat beraneka bunga tumbuh bermekaran

Mulai dari melati hingga anggrek bulan

Indah sekali, tak henti hentinya mengagumi

Kusandarkan tubuh ini sejenak di batang pohon mahoni

Nyaman sekali, membuat indera penglihatan hendak terpejam

Detik-detik menjelang mata menutup sepenuhnya

Pandanganku tertuju pada satu bunga

Rose centifolia, mawar merah

Warna merahnya merona, amat kuat sekali

Tengah merekah, menyegarkan pandanganku

Diam-diam bunga ini menarik perhatianku

Tanpa pikir panjang, kupetiklah tanaman itu dengan tangan

Belum sampai tercabut, rasa sakit perlahan menghampiri

Genggaman tanganku kukuatkan untuk menariknya dari dalam tanah

Kian erat, kian menyakitkan

Seperti tersayat sembilu, perih tak tertahankan

Penuh luka, tanganku bersimbah darah

Tak kuat menahan lara yang teramat sangat

Kuurungkan niat 'tuk dapatkan dan kutinggalkan

Begitu saja

(Surabaya, 21 Mei 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun