Perjalanan menuju kampung halaman
Kutempuh saat gelapnya hari
Dimana khalayak sudah mulai berfikir untuk segera memejamkan matanya
Atau menonton drama sabun sembari menanti reality show berbalut mistis mungkin
Kondisi fisik dan pikiran yang kurang bagus tak jadi halangan
Mata yang tak benar-benar melek membuatku berpikir dua kali untuk mengebut
Walhasil hampir 2 kali lipat waktu biasa aku tiba
Kupikir dengan memainkan game sejenak dan ucapan selamat malam kepadanya sebelum aku membaringkan badan dengan nyaman
Malam hari itu ternyata tidak berakhir sampai di situ
Terdapat perbincangan lebih lanjut antara kau dan aku dalam chat wa
Membicarakan hal yang sudah kuduga, namun ada beda