Berjuang untuk sesuatu yang tak kan tergapai
Berpikir bahwa segalanya dapat diraih
Segala proses ditempuh dan dijalani sepenuh hati
Tidak terlalu cepat, lambat namun pasti
Aku rela, aku ikhlas melakukan itu semua
Tak pedulikan lelah penat dalam benak
Demi engkau satu-satunya pujaan hati
Mengertiku bahwa hubungan kita yang lalu pernahlah karam
Tak terlalu lama kemudian terajut kembali
Kuyakin ini untuk selamanya
Sangat dalam kupercaya kau telah berubah
Bersedia menerima diri ini sepenuhnya
Namun pada kenyataannya seratus persen meleset
Kau mau menerimaku hanya karena aku 'berbeda' dan 'berubah'
Dan kau campakkan lagi aku kali kedua karena hal serupa
Entahlah.. otakku tak dapat berpikir jernih lagi saat ini
Memang tidak semua keinginanmu dapat kuberikan dengan segera
Terkadang butuh waktu yang tak sebentar
Tapi yakinlah, pegang kata-kataku
Akan kuwujudkan satu persatu keinginanmu
Seandainya engkau mau bersabar
Dan egomu tak setinggi langit
Seandainya..
Aku hanya bisa berandai-andai
Merenung dan menyesap lara
Pengharapan yang tak akan jadi nyata
Berakhir sudah..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H