Memang, ini adalah salah satu efek yang masih dirasakan semenjak kejatuhan Baghdad beberapa abad lalu, yang dimana setelah fase itu, orang-orang mulai berpikir bahwa Dunia Islam perlu"kembali" pada fitrahnya untuk "mengedepankan" pengalaman spiritualitasnya dibandingkan berjibaku dengan hingar-bingar dunia beserta isinya.
Cara berpikir ini yang kemudian dengan ditambah oleh berbagai sebab dan faktor akhirnya terus menjangkiti dan semakin terasa hingga kini. Ditambah lagi, matinya pikiran kritis serta cara berpikir yang seringkali dikaitkan dengan hal-hal mistik (secara berlebihan) yang tidak disertai bukti-bukti yang empiris yang akhirnya membuat orang-orang makin bergantung serta percaya pada hal-hal mistik dengan terlalu berlebihan hingga meniadakan usaha atau kegiatan berpikir sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H