Mohon tunggu...
Astri Mayasari
Astri Mayasari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Berbincang dengan Papa Aloy, Tetua Desa Adat Wologai

1 November 2017   15:36 Diperbarui: 1 November 2017   16:01 2085
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mama -- mama Desa Wologai yang mempersiapkan pesta.|Dokumentasi pribadi

Papa Aloy dan hasil pahatannya.|Dokumentasi pribadi
Papa Aloy dan hasil pahatannya.|Dokumentasi pribadi
Sebelum saya pulang, Papa Aloy menitipkan sebuah pesan, "Wanita itu harus dihargai dan dihormati, karena surga itu ada di telapak kaki Mama. Semua dari Mama, untuk Mama, dan oleh Mama". Saya merasa beruntung dapat berbincang-bincang dengan papa idola yang penuh inspirasi ini. Dan merasa tersentuh karena orang-orang Wologai sangat menghargai perempuan. Ingin rasanya bertemu dengan Papa Aloy dan bercerita lebih banyak, semoga saya bisa kembali ke Wologai.

 

Wologai, Detusoko, Juli 2016.
---
Tulisan ini dimuat dalam blog pribadi Astri Maya Blog .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun