Papa Aloy dan hasil pahatannya.|Dokumentasi pribadi
Sebelum saya pulang, Papa Aloy menitipkan sebuah pesan,
"Wanita itu harus dihargai dan dihormati, karena surga itu ada di telapak kaki Mama. Semua dari Mama, untuk Mama, dan oleh Mama". Saya merasa beruntung dapat berbincang-bincang dengan papa idola yang penuh inspirasi ini. Dan merasa tersentuh karena orang-orang Wologai sangat menghargai perempuan. Ingin rasanya bertemu dengan Papa Aloy dan bercerita lebih banyak, semoga saya bisa kembali ke Wologai.
Â
Wologai, Detusoko, Juli 2016.
---
Tulisan ini dimuat dalam blog pribadi Astri Maya Blog .
Lihat Travel Story Selengkapnya