Mohon tunggu...
Achirut Tammam
Achirut Tammam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

tinggal diantara polusi pabrik pabrik yang megah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pesona Goa Kekenceng

23 Februari 2015   05:46 Diperbarui: 9 Oktober 2015   01:44 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_398743" align="aligncenter" width="300" caption="stalaktit"][/caption]

 

 

Mungkin untuk orang Jawa Barat mendengar kata “kekenceng” pasti akan berpikir kuali atau penggorengan. Mengapa disebut Goa Kekenceng karena untuk menuju pintu masuk goa tersebut berbentuk cekung seperti penggorengan. Pintu masuk goa berada di dasar cekungan tersebut. Goa Kekenceng berada di Tajur Citeureup Kab. Bogor

[caption id="attachment_398658" align="aligncenter" width="300" caption="bersiap-siap memasuki goa"]

14246176711233342588
14246176711233342588
[/caption]

Pintu masuk goa relatif sempit. Untuk  masuk goa ini Anda harus berjalan jongkok. Memasuki goa ini dibutuhkan tambang atau webbing untuk menuruni mulut goa. Walau tidak terlalu tinggi, dinding Goa Kekenceng agak licin karena adanya lumpur dan lumut.

[caption id="attachment_398659" align="aligncenter" width="300" caption="di depan mulut goa"]

14246179221593342581
14246179221593342581
[/caption]

 

[caption id="attachment_398661" align="aligncenter" width="300" caption="masuk mulut goa"]

14246182052092837277
14246182052092837277
[/caption]

 

[caption id="attachment_398662" align="aligncenter" width="300" caption="didalam mulut goa"]

14246183521928741252
14246183521928741252
[/caption]

Di dalam goa kita langsung disuguhi bunyi gemercik air yang mengalir. Sangat sejuk berada di dalamnya.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun