Ramadan adalah bulan penuh berkah. Begitulah biasanya umat Islam menyebut momen bulan suci yang datangnya setahun sekali ini. Seminggu menjelang Ramadan tahun ini, vibes-nya sangat berbeda dengan dua tahun belakangan yang terbilang sepi karena pembatasan sosial selama pandemi. Kemeriahan menyambut Ramadan yang cukup berbeda tahun ini, membuat saya semangat mengikuti beragam event yang banyak digelar.
Kalau emak-emak begitu semangat belanja baju-baju Lebaran di Tanah Abang, saya lebih suka menghibur diri dengan jalan-jalan di Muslim Life Fair yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta. Di sini, selain bisa cuci mata melihat produk-produk UMKM yang dijajakan, saya bisa mengikuti beragam kegiatan dan kajian yang bisa menambah semangat spiritual saya dalam menyambut Bulan Ramadan.
Buat saya, 'healing' seperti ini ndak perlu jauh-jauh sampai ke luar kota. Di kota Jakarta pun saya bisa mendapatkan suasana 'healing' jelang Ramadan di Istora, Senayan. Sensasi melihat antusias dan keseruan orang berbondong-bondong menyemarakkan Muslim Life Fair 2022, memberi energi baru yang susah dijelaskan. Pokoknya, kalau sudah ke sini saya jadi lupa waktu. Dari pagi sampai malam pun betah.
Muslim Life Fair 2022 ini sedikit berbeda dengan tahun 2019 (sebelum pandemi). Di gelaran kali ini, protokol kesehatan dijaga ketat. Setiap pengunjung wajib mematuhi prokes. Meski ramai insyaallah aman.
Menikmati Perhelatan Akbar UMKM Produk HalalÂ
Sebagai Muslim yang tidak taat-taat amat seratus persen, melihat beragam produk halal seperti kuliner, modest fashion, halal travel, buku-buku islami, hobbies and communities, dan macam-macam ini seperti melihat oase di tengah kota. Saya bisa merasakan bahwa tren hidup halal meningkat pesat dalam beberapa dekade belakangan ini.
Pengunjung Muslim Life Fair tahun ini membludak. Bahkan, saya sempat 'mencicipi' sedikit kemacetan sesaat sebelum masuk area parkir. Boleh dibilang, pembukaan hari pertama ini cukup sukses. Infonya, pihak penyelenggara menargetkan pembukuan transaksi sebesar Rp50 miliar. Jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan gelaran Muslim Life Fest 2019. Kurang lebih hanya sepertiganya. Saya bisa memaklumi. Saat ini masih dalam kondisi 'musim paceklik' akibat pandemi yang belum usai.
Menyusuri lorong-lorong booth yang penuh pernak-pernik Ramadan, membuat saya lupa waktu. Sebagai pengunjung, saya menikmati betul aneka ragam produk yang dijajakan. Dari pakaian sampai kuliner lengkap tersedia.
Muslimah yang ingin mendapatkan baju-baju syar'i dengan beragam jenis, wajib banget ke sini. Produk-produk seperti jilbab, gamis, khimar, sampai bergo semua lengkap tersedia. Surga banget buat muslimah yang ingin memborong baju untuk menyambut momen Ramadan dan Lebaran. Salah satu stand yang paling banyak menjajakan produk ini adalah Pelangi Hijab yang cukup menonjol dibandingkan stand-stand lain.Â
Selain baju muslim, salah satu stand yang paling banyak pengunjungnya adalah stand kuliner halal. Area kuliner halal ini ditempatkan dalam satu blok khusus di bagian belakang. Beragam masakan dan camilan nusantara disajikan berdampingan dengan konsep masakan ala Timur Tengah. Kuliner halal ini dijamin bakal memanjakan lidah dan perut pengunjung.
Di beberapa blok, stand halal travel juga tak ketinggalan ikut serta menyemarakkan gelaran Muslilm Life Fair 2022 ini. Salah satunya adalah Al Mutazam Travel. Info yang saya dapatkan, agen tur dan travel ini sudah mengantongi izin dari Kementerian Agama sejak 1999. Cukup lama juga. Pengunjung yang ingin mewujudkan impian umrah atau haji ke Tanah Suci dengan harga bersahabat bisa mampir ke booth ini.
Buat pengunjung yang suka pernak-pernik lucu untuk mendekorasi rumah, ada banyak booth produk kreatif untuk home dcor seperti Rumah Kayu Klasik, Putu Art Shop, SeniKoe, dan stand marketplace Muslim Life Shop. Yang suka dengan kaktus atau tanaman hias di bagian sayap kiri ada booth KaktusQulucu. Di sini pengunjung selain bisa membeli kaktus juga bisa mengikuti workshop melukis pot. Anak-anak dijamin pasti betah di sini.
Keseruan Muslim Life Fair ini juga dilengkapi dengan beragam informasi pendidikan islami atau boarding school. Stand ini dihadirkan untuk melengkapi perhelatan akbar umat Muslim ini. Beberapa di antaranya adalah BQ Islamic Boarding School, Al Binaa IBS Bekasi, Mahad Aisyiah Binti Abu Bakar, dan Pesantren Al Andalus.Â
Peran Ekonomi Syariah di Balik Muslim Life FairÂ
Bicara tentang produk halal, pastinya tak lepas dari peran ekosistem ekonomi syariah yang menjadi tulang punggung dari distribusi produk halal. Kontribusi dari ekosistem syariah ini menjadi pencetus adanya layanan urun dana berbasis teknologi informasi atau equity/securities crowd funding (SCF) untuk diluncurkan.
Jika kita cermati informasi yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sepanjang 2021 SCF berhasil menghimpun dana dari masyarakat sebesar Rp412 miliar. Angka ini naik drastis dibandingkan pada Desember 2020 yang mencapai Rp191,2 miliar. Angkanya naik 115 persen. Sungguh potensi yang luar biasa di tengah 'musim paceklik' akibat pandemi.
Potensi kenaikan ekonomi syariah berbasis urun dana yang luar biasa ini menjadi prioritas dan perhatian OJK pada tahun ini. Meski demikian, banyak tantangan yang harus dihadapi. Layanan urun dana yang menungsung konsep halal  di Indonesia masih terbilang rendah. Padahal , konsep urun dana yang halal tanpa riba sangat dibutuhkan di negara kita yang mayoritas Muslim.
Tantangan ini menjadi trigger bagi platform LBS Urun Dana yang menggerakkan ekonomi syariah untuk lebih berkontribusi. Kehadiran LBS Urun Dana menjadi salah satu jawaban bagi UMKM untuk bisa mengakses permodalan yang halal tanpa riba. Melalui momentum ini, LBS Urun Dana turut serta menjadi bagian dari perhelatan Muslim Life Fair 2022.
Melalui perhelatan akbar ini, LBS Urun Dana menawarkan layanan permodalan dengan tiga keunggulan, yakni terdaftar di OJK, didukung tenaga profesional yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun di bidangnya, serta mendapatkan bimbingan, pembinaan dan pengawasan ketat oleh Ustaz DR. Erwandi Tarmizi, M.A.
Saya yakin peran Ustaz Erwandi ini sebagai founder dari LBS Urun Dana sekaligus Ketua Dewan Komite Persetujuan Penerbit, mampu menjawab keraguan kehalalan platform urun dana ini. Meski masih dalam masa pandemi, pameran ini tidak menyurutkan semangat para pelaku UMKM untuk menampilkan produk halal terbaiknya yang berbasis pada ekonomi syariah.
Semoga saja, gelaran akbar jelang bulan suci Ramadan yang sebentar lagi tiba, mampu menjadi oase dan semangat buat kita semua menyambutnya. Sekadar informasi, Muslim Life Fair ini hanya berlangsung selama tiga hari. Mulai dari 25-27 Maret besok.
