Guava Crystal, Si Imun Booster bagi Tubuh

Lonjakan angka penyebaran Covid-19 yang semakin tak terkendali, terasa menakutkan bagi banyak pihak. Menjaga kesehatan merupakan hal  mutlak dilakukan pada masa pandemi. Selain menerapkan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menjaga jarak), baiknya meningkatkan imunitas tubuh dengan mengatur pola makan dan pola hidup teratur. Konsumsi buah-buahan yang mengandung vitamin, antioksidan, dan nutrisi yang mampu meningkatkan imun tubuh sehingga mudah melawan serangan virus corona yang masuk secara tiba-tiba.

Salah satu buah yang menjadi pilihan tepercaya ialah guava crystal atau yang lebih dikenal dengan jambu biji. Secara umum buah ini berwarna hijau dan dagingnya berwarna putih. Varietas jambu kristal pertama kali ditemukan pada tahun 1991 di Taiwan. Jambu ini diperoleh dari serangkaian proses persilangan melalui teknik stek (okulasi), untuk menemukan buah dengan ukuran lebih besar dan biji lebih sedikit. Karena jumlah bijinya yang sangat sedikit (hampir tidak ada), membuat kita mudah untuk mengolah dan mencernanya.

Crystal guava mengandung Vitamin C dalam jumlah tinggi dan sangat baik untuk membawa nutrisi dalam tubuh. Perlu diketahui bahwa vitamin tidak diproduksi oleh tubuh, sehingga perlu diberikan dari luar dengan mengonsumsi suplemen atau makanan yang mengandung vitamin. Maka perlu mengonsumsi berbagai jenis buah yang mengandung bermacam-macam vitamin agar asupan vitamin dalam tubuh selalu terjaga.

Guava crystal memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Saya suka mengonsumsi buah ini karena sangat mudah ditemukan di pasar, toko buah, atau gerai jualan lainnya. Harganya juga terjangkau bagi semua kalangan. Saya juga suka teksturnya yang renyah dan berair saat dikunyah. Terkadang saya konsumsi langsung dengan bumbu rujak, atau dijus tentunya tanpa tambahan gula. Dapat dikonsumsi setiap hari tanpa khawatir pada efek samping apa pun.

Ini hasil saya mengulik manfaat besar guava crystal, si imun booster bagi tubuh:

Foto: Dok. Pribadi

Vitamin C

Tahukah Anda bahwa guava cystal mengandung vitamin C empat kali lebih besar dibanding buah jeruk? Kandungan vitamin C sekitar 228,3 mg per 100 gram jambu biji, sedangkan kebutuhan vitamin C per hari ialah 75-100mg per hari. Maka saya hanya perlu mengonsumsi guava crystal sebanyak 20 gram dan telah memenuhi kebutuhan vitamin C per hari.

Vitamin C diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh, mencegah terjadinya pneumonia yang terjadi saat infeksi corona, serta efektif mengurangi pilek dan flu biasa. Namun, tak serta merta Anda merasa kebal corona dan mengabaikan prokes setelah mengonsumsi jambu biji.

Antioksidan

Guava crystal mengandung karotenoid dan polifenol sebagai antioksidan yang mencegah kerusakan-kerusakan pada pada sel tubuh, mencegah radikal bebas, dan masuknya infeksi corona. Sedangkan polifenol bermanfaat dalam mencegah radikal bebas sehingga tidak mudah terjadi penuaan dini. Manfaat lain dari karotenoid dan polifenol ialah menjaga kesehatan mata dan kulit serta mencegah penyakit kanker.

Mineral

Beberapa zat mineral yang cukup tinggi kandungannya dalam jambu biji ialah kalium dan tembaga. Terdapat kalium sebesar 688 mg per 100 gram jambu biji. Zat kalium berperan penting dalam metabolism tubuh, mampu mempertahankan keseimbangan osmosis dalam darah, mengatur fungsi jantung, dan membantu meneruskan transmisi sinyal ke otak. Tembaga berfungsi membantu pembentukan kolagen, produksi hemoglobin pada darah, pendukung fungsi syaraf dan membantu pertumbuhan tulang.

Air  

Terdapat kandungan 8 gram air dalam 100 gram jambu biji, sehingga saya tidak mudah terdehidrasi setelah mengonsumsi satu buah jambu biji. Kandungan air baik bagi kesehatan kulit agar tidak mudah kering. Selain itu jambu biji cocok dikonsumsi mereka yang sedang menjalani diet karena mampu mengendalikan rasa lapar.

Dengan banyaknya manfaat dan kandungan yang terdapat dalam sebuah guava crystal, menjadikannya sebagai salah satu buah favorit untuk saya konsumsi.

Tindakan pencegahan perlu dilakukan di masa pandemi, agar diri sendiri dan keluarga lebih kuat menghadapi berbagai penyakit yang terus bermutasi. Salam sehat selalu.