Melewatkanmu dilembaran hariku... selalu terhenti dibatas senyumanmu... walau berakhir cinta kita berdua.. hati ini tak ingin selalu berdusta.... Lupakanmu takkan mudah bagiku.. Selalu ku coba namun aku tak mampu... Membuang semua kisah yang tlah berlalu... Disudut hatiku yang membisu ku merindukanmu.... Harusnya aku telah melewatkanmu Menghapuskanmu dari dalam benakku Namun ternyata sulit bagiku Merelakanmu pergi dariku..... Selalu ingin dekat tubuhmu Namun aku tak bisa Karena kau telah bahagia....
Seperti bait lagu diatas, seharusnya aku telah melewatkanmu.... namun apa Bluuee, justru semakin berusaha aku untuk melewatkanmu, semakin membayang kenangan - kenangan tentang kamu... Haaahh.... memang "Masa Lalu" ngga bisa kita salahin dengan kata "seandainya dulu...." karena kita bisa belajar dari masa itu untuk melangkah jauh lebih baik kedepan. Cinta memang tak punya indera untuk melihat kepada siapa dia akan jatuh, jika pada kenyataannya rasa itu jatuh pada seseorang yang salah untuk apa disesali, menyesal ngga ada gunanya...
Ku Nikmati detik kesepian ini, dengan nada dan irama yang tak beraturan dengan mimpi juga dengan lukisan - lukisan bayanganmu biar saja rindu ini hidup dipalung hati menunggu sampai waktu yang panjang kan menegurnya sampai apa yang ia ingin dan rindukan menemuinya pada satu titik yang sama yaitu kebersamaan. to be continue........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Cerpen Selengkapnya