Mohon tunggu...
Ach HanujiAkbar
Ach HanujiAkbar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Uje_-_- happy ending

Salah adalah kebenaran yang tertunda dan benar adalah salah yang sudah benar. Jangan pernah merasa berjuang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Pramuka Dunia dan Indonesia

6 Mei 2020   11:51 Diperbarui: 6 Mei 2020   11:53 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum kita masuk ke dalam sejarah Pramuka dunia dan Indonesia kita ketahui dulu apa Pramuka itu, dalam perspektif saya Pramuka ada sebuah organisasi yang didalamnya berisi tentang pelatihan, pembinaan dan pembimbingan untuk mewujudkan pemuda yang disiplin, berkarya dengan sekreatif mungkin dan rasa bertanggung jawab yang tinggi , sesuai dengan kepanjangan dari Pramuka itu sendiri yaitu (Praja Muda Karana) yang artinya para prajurit atau pemuda yang senang berkarya. 

Sejarah Pramuka dunia dimulai dari tahun 1907 ketika seorang letnan jenderal angkatan bersenjata Britania raya Robert Baden Powell dan William Alexander Smith mengadakan perkemahan kepanduan pertama kali di kepulauan Brownsea Inggris. Ide ini muncul karena pada saat itu dia ingin mempertahankan kota mafeking dari serangan tentara Boer.

Pada saat itu pasukannya kalah jumlah pada tentara Boer tapi pintarnya Baden Powell dia langsung membuat pelatihan tentara sukarela dari warganya. Dari kegigihan mereka latihan mereka bisa mempertahankan kota mafeking dari serangan tentara Boer. 

Dari keberhasilan itu tentara sukarela itu di berikan lencana yang mana sekarang dijadikan sebagai lambang Pramuka internasional dan dari keberhasilan itu Baden Powell dianggap sebagai pahlawan. 

Dan pada tahun 1920 diadakan jambore dunia yang pertama kali di Olimpya London yang di hadiri oleh 27 negara di dunia. Pada tahun 1906 Baden Powell selalu mengadakan pertemuan dengan seton yang dikirimkan bukunya yang berjudul The Birchbark Roll of the Woodcraft  Indians. 

Dari pertemuan dengan seton ini mendorong untuk menulis bukunya yang berjudul Aids to scouting dengan versi baru yang dikenal dengan boy's patrols. 

Dari pemikirn tentang sistem patrol tersebutlah sebuah buku berjudul Scouting fo Boys, yang saat ini dikenal sebagai buku panduan Kepramukaan (Boy Scout Handbook) edisi pertama. Dari banyak pemikiran dan banyak buku yang di buatnya Baden Powell dinobatkan sebagai bapak pandu Pramuka dunia.

Sejarah Pramuka Indonesia dimulai dari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia yang pada saat itu para pemuda untuk pertama kalinya mengadakan kongres kesatuan kepanduan Indonesia pada tanggal 27-29 Desember 1945 yang bertempat di Surakarta dengan hasil terbentuknya pandu rakyat Pandu rakyat Indonesia terus mendapatkan cobaan dari Belanda yang terus menyerang sampai pada saat pandu rakyat Indonesia mengadakan acara api unggun.

pada saat peringatan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1948 Belanda terus menyerang sehingga Soeprapto dipaksa untuk jadi korban meninggal dunia..di halaman pagangsaan timur 56 Jakarta sehingga memunculkan organisasi kepanduan poutra Indonesia (KPI), pandu Poetri Indonesia (PPI) dan kepanduan Indonesia muda (KIM). 

Dan khusus putri ada dua organisasi yaitu PKPI (persatuan kepanduan putri Indonesia) dan POPPINDO (persatuan organisasi pandu putri Indonesia) yang mana dua organisasi ini menyambut hangat Lady Baden Powell landing di Indonesia. 

Pramuka Indonesia dilahirkan pada tanggal 14 Agustus 1961 yang langsung di ketiak oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan beliau langsung menjabat KA. Kwarnas selama 4 periode dari periode pertama tahun 1961 sampai periode terakhir pada tahun 1974. 

Dan beliau banyak berkontribusi terhadap Pramuka Indonesia dan beliau lah yang bisa menyatukan berbagai macam organisasi menjadi satu kesatuan yaitu Pramuka oleh karena itu Sri Sultan Hamengku Buwono IX di nobatkan sebagai bapak pandu Pramuka Indonesia dan pada tanggal 14 Agustus di katakan sebagai hari Pramuka Nasional.

Terimakasih atas perhatiannya mohon maaf jika tulisan saya banyak kesalahan nya mohon dimaklumi.

Salam kaconk.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun