Namun dengan kondisi fasilitas yang sederhana itulah yang menjadi keunikan tersendiri karena sebuah desa yang sudah dikunjungi oleh banyak pengunjung masih menjaga keaslian bangunan desa nya, pelayanan yang diberikan oleh masyarakat desa pun bisa dibilang oke banget karena masyarakatnya murah senyum dan ramah, Â ciri khas orang Indonesia banget terlebih lokasinya di sebuah desa yang masih menjunjung tinggi adab, etika dan nilai luhur ketika bersosialiasi dengan sesama manusia.
Aksesibilitas untuk menuju ke Desa Cisadon ini sebenarnya bisa dilalui dengan berjalan kaki, bersepeda, motor maupun mobil namun karena jalannya berupa bebatuan dan lumpur tidak disarankan menggunakan kendaraan kecuali kendaraan berkemampuan off road, tetapi tenang saja untuk pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkirkan kendaraannya di lokasi parkir yang tersedia, Desa Cisadon ini berjarak 24 km dari Kota Bogor, dapat ditempuh dalam waktu satu jam dan berjarak 70 km dari Jakarta, dapat ditempuh dalam waktu 2-3 jam, oh ya yang terakhir sebelum pengunjung memasuki rute jalan menuju Desa Cisadon tolong siapkan uang sebesar Rp. 5.000 untuk sumbangan perawatan dan perbaikan jalan yang diselenggarakan oleh masyarakat sekitar.
Merubah desa biasa menjadi desa wisata merupakan salah satu cara pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan  masyarakat dan meratakan pembangunan daerah pedesaan, oleh karena itu diperlukan kerja sama antar stakeholder agar mampu membangun desa wisata yang berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat khususnya untuk masyarakat desa tersebut, namun dalam pembangunan desa wisata perlu diperhatikan  dengan seksama agar pembangunannya tidak mencemari lingkungan dan merubah nilai-nilai luhur, lalu yang terakhir adalah masyarakat desa perlu dibimbing oleh pihak terkait seperti dinas pariwisata, LSM dan akademisi dalam mengelola desa wisata agar dapat berjalan lancar, memperoleh hasil yang sesuai harapan dan mandiri dalam pengelolaan desa wisata kedepannya.Â
"Indonesia tidak akan bercahaya karena obor besar di Jakarta, tapi akan bercahaya karena lilin-lilin di desa" Mohammad Hatta.
Menurut para pembaca sekalian Desa Cisadon ini cocok gak sih untuk dijadikan desa wisata ? tulis pendapat kalian di kolom komentar yaa.