Mohon tunggu...
Ach Fauzan Masudi S.P. M.Si
Ach Fauzan Masudi S.P. M.Si Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jember

Penulis tertarik terhadap perkembangan teknologi dalam bidang pertanian dan lingkungan. Penulis juga sebagai fasilitator pertanian organik dan Supervisor Sistem Informasi Geografis BNSP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Budidaya Vanili di Pekarangan; Alternatif Penghasilan bagi Kaum Milenial

26 September 2023   15:10 Diperbarui: 26 September 2023   15:17 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang, 26 September 2023- 

Dalam upaya untuk memberikan peluang baru bagi kaum milenial, kelompok riset Irigasi Berkelanjutan dari Universitas Jember telah mengambil langkah inovatif untuk memperkenalkan sistem budidaya vanili di pekarangan rumah. Inisiatif ini bukan hanya menawarkan potensi penghasilan tambahan bagi generasi muda, tetapi juga melibatkan komunitas lokal di Kelurahan Jogoyudan.

Vanili: Komoditas Bernilai Tinggi

Vanili, rempah-rempah berharga yang terkenal dengan aroma manisnya, telah lama menjadi komoditas yang sangat diminati di berbagai industri, termasuk makanan, minuman, dan parfum. Permintaan yang tinggi telah membuat harga vanili melonjak, menjadikannya salah satu komoditas pertanian yang paling menjanjikan.

Untuk mengatasi tantangan ini dan memberikan peluang penghasilan tambahan bagi kaum milenial, kelompok riset dari Universitas Jember telah memulai proyek budidaya vanili di pekarangan rumah di Kelurahan Jogoyudan. Proyek ini bukan hanya tentang menghasilkan vanili berkualitas tinggi, tetapi juga tentang memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat setempat.

Baca juga : Teknik merawat vanili di musim kemarau

https://www.kompasiana.com/ladangdollar6919/64db9cb308a8b5706f7fdb12/cara-merawat-tanaman-vanili-di-musim-kemarau


Inisiatif Kelompok Riset Universitas Jember

Kelompok riset dari Universitas Jember, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, telah berkolaborasi dengan masyarakat Kelurahan Jogoyudan untuk memperkenalkan sistem budidaya vanili di pekarangan rumah. Inisiatif ini telah menghasilkan beberapa manfaat utama:

1. Pelatihan dan Edukasi: Kelompok riset telah memberikan pelatihan kepada warga setempat tentang cara budidaya vanili dengan efisien dan berkelanjutan. Hal ini mencakup pemilihan varietas vanili yang sesuai dengan lingkungan setempat, teknik pemupukan yang tepat, dan praktik-praktik terbaik dalam perawatan tanaman vanili. Selain itu masyarakat juga diajarkan teknologi irigasi tetes sehingga tidak perlu lagi melakukan penyiraman manual setiap hari. 

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

2. Dukungan Teknis: Masyarakat mendapatkan dukungan teknis dari kelompok riset dalam pengadaan satu set teknologi irigasi tetes, bahan tanam, perawatan tanaman, dan teknik pemanenan yang tepat.

3. Penghasilan Tambahan: Bagi kaum milenial, kegiatan ini telah membuka peluang penghasilan tambahan yang menarik melalui penjualan vanili yang dihasilkan.

Dukungan dari Kelurahan Jogoyudan

Pemerintah setempat di Kelurahan Jogoyudan juga memberikan dukungan penting untuk inisiatif ini. Mereka mengakui potensi pengembangan pertanian vanili sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal dan melibatkan generasi muda dalam pertanian berkelanjutan.


Masa Depan yang Menjanjikan

Inisiatif budidaya vanili di pekarangan rumah di Kelurahan Jogoyudan adalah contoh nyata tentang bagaimana riset universitas dapat memberikan dampak positif pada komunitas setempat. Dengan melibatkan kaum milenial dalam praktik pertanian yang inovatif, proyek ini memberikan peluang yang menjanjikan untuk penghasilan tambahan, sambil juga mempromosikan keberlanjutan dan keanekaragaman dalam pertanian.

"Sistem budidaya vanili ini telah memberikan inspirasi kepada banyak orang di Kelurahan Jogoyudan untuk menggali potensi pertanian di pekarangan rumah mereka sendiri. Semoga proyek ini menjadi contoh sukses yang dapat diadopsi di berbagai wilayah untuk memberikan peluang baru bagi generasi muda. Dengan kerja sama dan inovasi seperti ini, masa depan pertanian Indonesia terlihat lebih cerah" Ucap Rufiani selaku ketua program ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun