Mohon tunggu...
Achdiyat Ilyasa Samudra
Achdiyat Ilyasa Samudra Mohon Tunggu... Programmer - Mahasiswa-Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Saya adalah seseorang yang suka dengan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pendidikan Seks Dalam Upaya Pencegahan Kenakalan Remaja

2 April 2022   17:00 Diperbarui: 2 April 2022   17:01 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

         Pengertian pendidikan seks adalah salah satu bentuk pengenalan fungsi seks dan organ-organ seksual untuk menjamin kesehatan dan fungsi seks yang normal. Pemahaman yang berbeda terhadap arti pendidikan seks membuat orang salah mengartikan kata pendidikan seks sebagai sesuatu yang jorok dan hanya mengajarkan hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan. Padahal, pendidikan seks merupakan bagian dari pendidikan secara keseluruhan, sehingga pengertian pendidikan seks erat hubungannya dengan pendidikan pada umumnya.

         Pendidikan seks atau pendidikan mengenai kesehatan reproduksi atau yang lebih trend-nya “sex education” sudah seharusnya diberikan kepada anak-anak yang sudah beranjak dewasa atau remaja, baik melalui pendidikan formal maupun informal. Ini penting untuk mencegah terbiasnya pendidikan seks maupun pengetahuan tentang kesehatan reproduksi di kalangan remaja. Beberapa Hal Pentingnya Pendidikan Seks bagi Remaja yaitu adalah sebagai berikut:

  • Untuk mengetahui informasi seksual bagi remaja
  • Memiliki kesadaran akan pentingnya memahami masalah seksualitas
  • Memiliki kesadaran akan fungsi-fungsi seksualnya
  • Memahami masalah-masalah seksualitas remaja
  • Memahami faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya masalah-masalah Seksualitas

Ada dua faktor mengapa sex education sangat penting bagi remaja.

         Faktor pertama adalah di mana anak-anak tumbuh menjadi remaja, mereka belum paham dengan sex education, sebab orang tua masih menganggap bahwa membicarakan mengenai seks adahal hal yang tabu. Sehingga dari ketidakfahaman tersebut para remaja merasa tidak bertanggung jawab dengan seks atau kesehatan anatomi reproduksinya.

         Faktor kedua, dari ketidakfahaman remaja tentang seks dan kesehatan anatomi reproduksi mereka, di lingkungan sosial masyarakat, hal ini ditawarkan hanya sebatas komoditi, seperti media-media yang menyajikan hal-hal yang bersifat pornografi, antara lain, VCD, majalah, internet, bahkan tayangan televisi pun saat ini sudah mengarah kepada hal yang seperti itu. Dampak dari ketidakfahaman remaja tentang sex education ini, banyak hal-hal negatif terjadi, seperti tingginya hubungan seks di luar nikah, kehamilan yang tidak diinginkan, penularan virus HIV dan sebagainya.

Ada beberapa alasan pentingnya memberikan pendidikan seks untuk anak di usia remaja yaitu adalah sebagai berikut:

1. Dapat memberikan informasi yang benar dan jelas tentang perkembangan tubuh di masa peralihan anak ke remaja

         Pada masa ini ini ada beberapa perubahan fisik pada remaja, seperti bertambahnya tinggi atau berat badan, perubahan suara atau tumbuhnya jakun pada laki-laki atau bertambah besarnya payudara atau menstruasi pada perempuan. Hal ini kadang membuat remaja merasa tidak nyaman dan kurang percaya diri, disinilah peran orangtua untuk menjelaskan bahwa semua perubahan tersebut normal terjadi pada masa peralihan dari anak-anak ke dewasa dan mereka tidak perlu merasa khawatir dan tidak percaya diri dengan perubahan tersebut.

2. Mencegah anak usia remaja melakukan aktivitas seksual yang tidak benar

         Banyak anak usia remaja melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini untuk ajang coba-coba, atau terpengaruh yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, anak tentu dapat menghindari aktivitas seksual sebelum menikah.

3. Mencegah kehamilan usia dini

         Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Terkadang, para remaja melakukan hubungan intim sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan

4. Memenuhi rasa ingin tahu anak 

         Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa penasaran anak. Pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun