Pembelajaran budi pekerti, adab sebelum ilmu semacam ini perlu lebih ditanamkan lagi. Orang tua, guru dan setiap unsur terkait perlu duduk dan merasakan keresahan bersama. Selanjutnya, pencarian cara, teknik dan sarana yang lebih tepat guna tetap menanamkan aspek kejujuran ini dalam metode pembelajaran daring ini adalah PR berikutnya.
Semoga nukilan cerita ini memantik respon massal. Harapannya sederhana saja. Pembudayaan kejujuran dan hal baik lainnya pada generasi muda akan menjadikan Madura, juga Indonesia masa kini dan nanti tetap dilimpahi keberkahan. Amin.
*pembelajar hidup yang tinggal di Jurusan Akuntansi, FEB Univ. Trunojoyo Madura
*Artikel terbit pertama pada Kolom Esai Jawa Pos Radar Madura Minggu 01 November 2020 halaman 9 dengan judul "Pembudayaan Kejujuran"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H