Identitas Buku :
Judul : Penjelajah Antariksa 1 : Bencana Di Planet Poa
Pengarang : Djokolelono
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tahun Terbit : 2015
Tebal Halaman : 232 Halaman
ISBN : 9789799109620
Sinopsis Buku
Ribuan tahun dari sekarang, Terra atau Bumi yang manusia tempati tiada akibat perang. Penduduk Terra berpencar mencari planet yang bisa mereka tinggali. Satu janji mereka, "Jangan tempati planet yang sudah berpenduduk. Jangan lagi berperang. Sudah cukup."
Penduduk Terra berpegang pada janji mereka. Mereka akan segera pergi dari Poa begitu menemukan planet baru untuk tempat tinggal mereka. Sayang, sebelum itu sempat terjadi, koloni penduduk Terra lainnya datang. Mereka sudah melupakan janji perdamaian kaum Terra. Perang pun pecah.
Dalam kekalutan itu, Raz, gadis kecil berusia 8 tahun, terpisah dari tiga kakaknya. Bersama kakeknya, Raz terperangkap dalam perpecahan politik penduduk asli Poa. Dengan caranya masing-masing, keempat anak ini terlibat pada inti bencana yang mengguncang Planet Poa.
Isi Resensi
Penjelajah Antariksa adalah seri novel fiksi ilmiah karya Djokolelono. Seri novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 1985, sebuah gebrakan luar biasa mengingat pada tahun tersebut di Indonesia belum berkembang teknologi yang modern.Seri novel fiksi ilmiah ini banyak diminati pembaca karena unsur fantasinya yang luar bisa epik dan plot yang tidak biasa. Untuk Seri Penjelajah Antariksa terdiri atas tujuh buku.Adapun judul dari masing-masing seri yaitu Bencana di Planet Poa, Sekoci Penyelamat Antariksa, Kunin Bergolak, Kudeta Putri Gradi, Kapten Raz, Kunin Bergolak (Lagi), dan Planet Biru.
Bencana di Planet Poa sendiri menceritakan tentang kehidupan para manusia Terra di Planet Poa. Setelah Terra atau Bumi, planet tempat tinggal mereka sebelumnya hancur, para manusia Terra menjelajah ruang angkasa untuk menemukan planet untuk menjadi tempat tinggal yang baru. Planet Poa yang mereka tempati sekarang ternyata memiliki penghuni yakni Bangsa Poa. Planet Poa adalah milik bangsa Poa yang mirip manusia namun lebih primitif dibanding bangsa Terra.
Novel ini menggunakan alur maju sehingga pembaca akan mudah mengetahui urutan peristiwa dalam cerita.
Keunggulan BukuÂ
*Â Dimulai dari cover yang unik nan menarik, mampu menarik perhatian pembaca yang memiliki tipe saat membaca buku harus memiliki cover yang unik. Namun sayangnya, pada cetakan terbaru memiliki cover yang cukup seiras menyesuaikan dengan seri novel Penjelajah Antariksa lainnya.
* Penggambaran karakter yang kuat, (seperti Raz yang cukup menyebalkan karena pribadinya yang sarat ingin keingintahuan) dengan penggambaran tersebut baik karakter maupun alur cerita  mudah untuk diingat.
* Â Penggunaan bahasa yang disederhanakan untuk menyesuikan target pembacanya, walaupun begitu buku ini tetap mengandung pembahasan ilmiah yang mudah untuk dipahami.
Kekurangan Buku
*Â Banyaknya tokoh yang muncul dalam cerita, sehingga mengakibatkan pembaca bingung terhadap karakter/tokoh yang tiba-tiba muncul pada pertengahan cerita.
*Â Kurangnya "spotlight" untuk sang tokoh utama. Dimana dalam buku ini terdapat 5 tokoh utama yaitu 4 bersaudara-Vied, Veta, Stri, Raz; dan sang kakek; Dram. Padahal sang karakter utama memiliki daya tarik yang bisa dieksplorasi lebih lanjut seperti Veta yang diceritakan sebagai seorang anak yang pandai hingga dimana ia bisa meniru teknolgi asing.
*Â Beberapa bagian cerita yang terasa tanggung, sehingga masih menimbulkan banyak pertanyaan di benak pembaca seperti setting tempat, pondasi cerita, penokohan tidak terbangun dengan baik.
Kesimpulan
Penjelajah Antariksa 1 : Bencana di Planet Poa, adalah salah satu novel yang cukup ringan. Jenis novel yang dapat diselesaikan dalam satu kali bacaan saja, karena tidak terlalu banyak pembahasan berat yang dimuat dalam novel. Walaupun merupakan bacaan ringan, buku ini mampu menceritakan situasi yang mendetail sehingga pembaca dapat berimajinasi sesuai dengan situasi yang terdapat di dalam cerita.
Kekurangan pada novel ini terdapat pada kurangnya pengenalan terhadap tokoh dan beberapa bagian yang terasa "menggantung". Terlepas dari kekurangannya buku ini saya rekomendasikan bagi anda yang minat terhadap novel dengan genre fiksi ilmiah (sci-fi).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H