Mohon tunggu...
Lutfi Ramdani
Lutfi Ramdani Mohon Tunggu... Administrasi - Learner

Pembelajar Sepanjang Hayat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tanggapan Untuk Logika LGBT

15 Februari 2016   15:00 Diperbarui: 4 April 2017   16:41 2202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernyataan : Berapa besar peluang LGBT Indonesia melegalkan LGBT?

Tanggapan Kaum LGBT : Sepanjang Indonesia masih berdiri atas sekularisme-liberalisme-demokrasi-HAM, harapan itu akan selalu ada. Sisanya tergantung berapa besar dana yang dikucurkan oleh pihak asing seperti UNDP dan USAID.

Tanggapan saya : Menurut saya Indonesia adalah negara yang tidak didasarkan pada paham sekularisme, liberalisme, demokrasi, dan HAM yang berdiri sendiri yang didefinisikan oleh masyarakat barat. Telah jelas para Founding Father Republik Indonesia menegaskan bahwa Negara Indonesia menganut Azas dan Ideologi Pancasila yang yang memiliki nilai nilai yang khas tersendiri milik Indonesia yang berbeda dengan nilai nilai dari bangsa lain. Adapun beberapa bagian paham luar negeri tersebut yang tertuang dalam pancasila bukan berarti pancasila sama persis dengan paham asing tersebut.

Nilai nilai yang terkandung dalam pancasila, apakah bernunsa sekuler, liberal, demokratis, nasionalis, ham, agamis, sosialis, dan sebagainya, tetap merupakan sebuah nilai tersendiri yang menyatu, unik dan khas milik masyarakat Indonesia yang telah ditetapkan melalui sebuah konsensus bersama untuk mengatur masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta diyakini mampu mengantarkan masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur, serta diridhai oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Sekian tanggapan dari saya terhadap beberapa pendapat kelompok yang pro terhadap LGBT, memang jauh dari kata sempurna, namun saya berharap semua pihak berusaha keras untuk menolak paham LGBT hidup di Indonesia apalagi jika LGBT legal secara hukum, karena hal tersebut sama saja dengan menodai nilai nilai luhur yang dianut masyarakat dan akan merusak moral generasi bangsa. Mari Kampanyekan Slogan “Say No To LGBT” Terimakasih. Sebarkan!

Achazia
Mahasiswa Sosiologi Universitas Jenderal Soedirman
Aktivis Anti LGBT

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun