Mohon tunggu...
Acha Hallatu
Acha Hallatu Mohon Tunggu... Seniman - Author

Panggil aja Acha. Mama lebih suka gue jadi karyawan kantoran, seragam keren dan gaji gede? Itu mimpinya bukan mimpiku. Tapi gue lebih milih menulis dan berjuang keras untuk itu. Nice to meet you here :)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Jakarta Kirim Cintaku ke Bandung

11 Agustus 2023   12:12 Diperbarui: 11 Agustus 2023   12:15 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gawat! Kayanya Pak Erwin bakal ngomel deh di kantor. Tapi itu tidak terlalu penting karna aku falling in love dengan wanita Bandung ini. Suaranya masih terngiang-ngiang. Tidak ada suara lain yang ingin aku dengar hari ini termasuk omelan Pak Erwin..

Selamat pagi kota Jakarta..!!

Aku memandang setiap gedung pencakar langit itu sambil tersenyum. Senyum-senyum sendiri di dalam mobil. Di sepanjang jalan aku bersiul sambil menikmati alunan musik Yura Yunita yang berjudul Bandung.

Aku belum pernah menyetir mobil sebahagia ini. Bahkan aku belum pernah merasa seberani ini setelah mengabaikan satu panggilan masuk dan dua pesan singkat dari atasanku, orang yang paling ditakuti semua karyawan di kantor. Yup, Pak Erwin memang terkenal galak di kantor. Namanya juga orang lagi jatuh cinta, efek lain hormon adrenalin adalah menghilangkan rasa takut.

Kalau dirumah orang kaya biasanya ada pengingatnya, kan? Gimana kalau kita buat gitu juga?

“Awas ada atasan galak!” ditulis di selembar kertas HVS yang ditempel di pintu masuk ruangannya Pak Erwin. Itu ide gila sih, tapi adakah karyawan yang berani melakukan itu?

Hahahahaha…

“Selamat pagi, Pak!” aku menyapa sekurikiti, eh maksudnya aku tuh security. Hehehe…

“Selamat pagiii…” aku juga menyapa karyawan lain yang bertemu denganku di lantai satu.

Saat pintu lift terbuka pun aku menyapa lift tersebut.

“Ayoo… bawa aku ke Bandung, bisa?” tanyaku pada lift itu. Aku tertawa sendirian di dalam lift itu. Untung nggak ada orang yang melihat, tapi CCTV nggak pernah bohong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun