Lalu aku membandingkan foto yang dia pajang di dating apps dengan foto profilnya di L-i-n-e. Hmmm.. Aku menghabiskan waktu selama dua menit untuk memperhatikan lebih detail. Kayanya sama deh..
"Kamu yang di dating apps dengan foto kamu yang disini sama kok."
Aku juga menambahkan,
"Kamu kelihatannya suka hangout ya, ngopi cantik gitu."
Aku melihat foto-foto Manda lebih sering terlihat di cafe sedang menikmati segelas latte kesukaannya. Yup, Manda kan coffee addict. Manda suka latte! Ingat ya, dia suka latte bukan americano kaya aku. Tapi sejak itu aku jadi penasaran buat cobain latte, gimana sih rasanya minuman kesukaan jodohku ini? Eak. Hampir semua potret dirinya selalu berpose dengan segelas kopi atau secangkir teh. Ditemanin satu loyang pizza atau satu porsi spagetti, Manda berpose menggigit sedotan itu. Manis sekali!
"Aku anak rumahan.." pernyataan Manda yang sangat sulit dipercaya. Mungkin di luar nurul dan sungguh membuatku terherman-herman. Hahahaha...
Bokis gak sih? Anaknya kelihatan jelas banget demen nongki lho.. Tapi cewe secantik Manda sih, bebaassss! Apa sih, larangan apa yang berlaku untuk dirinya? Hampir nggak ada! The power of good looking.
"Aku gendutan tau.." Manda mencoba untuk jujur dengan keadaannya yang sekarang.
Tapi aku rasa biasa aja sih. Mau dia gendut, chubby, makan blepotan juga gak masalah. Dia tetap cantik di mataku, defenisi dari kalau kita bersama orang yang tepat pasti kita bakal terlihat sempurna kok. Ciyeelaaahhhhh...
"Segendut apa sih?" balasku.
Dan Manda mengirimkan foto yang aku maksud tadi yang berhasil membuat aku jadi demam unyu-unyu. Aku perhatikan lagi dan aku coba zoom in zoom out.