Seiring waktu, tersisa satu sendok yang terus mengikutimu. Kali ini akan cepat habis rasanya. Semua seakan mudah. Namun, apakah gerangan dapat membuktikan?
Sendok itu tetap berisi. Belum habis. Bahkan, berwarna agak pucat disebabkan jamur. “Kali ini akan cepat habis rasanya.” Apakah secepat itu bersihkan jamur dalam sendok?
.ii.
~Ta.at~
Ruangan itu tak mampu memuat ribuan lembar kertas kosong. Pilihanmu: Menghabiskan kertas untuk jadi karya atau membiarkannya begitu saja? Oh, “Semua ini akan baik-baik saja!”. Apa benar?
Tak mampu, ruangan seolah tertunduk lesu, menanti untuk dipakai. Hampir saja kau beralih ke ruangan yang lain. Kau mau berjauhan dari ruangan yang penuh, namun kau tak mampu. Kau tahu bahwa hanya dari ruangan itulah kau dapat menghirup nafas baru.
Kau ajak semua menggunakan kertasnya. Tapi kau sendiri terjaga dalam kemunafikan dalam dirimu. Taat, apakah ini rasanya?
.iii.
~Se.nang~