REVIEW BUKU
"WOMEN'S WAYS OF KNOWING: THE DEVELOPMENT OF SELF, VOICE, AND MIND
Karya
Mary Field Belenky, Blythe McVicker Clinchy, Nancy Rule Goldberger, dan Jill Mattuck Tarule
1. Identitas Buku
- Judul Buku: Women's Ways of Knowing: The Development of Self, Voice, and Mind (Edisi Ulang Tahun ke-10)
- Penulis: Mary Field Belenky, Blythe McVicker Clinchy, Nancy Rule Goldberger, Jill Mattuck Tarule
- Penerbit: Basic Books
- Tahun Terbit: 1997 (edisi pertama 1986)
- Jumlah Halaman: 288 halaman
- ISBN: 0-465-09099-0
2. Ringkasan Isi Buku
- Sinopsis: Buku ini mengeksplorasi bagaimana perempuan mengembangkan cara mereka sendiri dalam mengetahui dan memahami dunia, berbeda dengan model perkembangan kognitif yang umumnya berfokus pada laki-laki.
- Tema: Perkembangan epistemologi perempuan, perkembangan diri, suara, dan pikiran perempuan, pendidikan yang responsif gender.
- Gagasan Utama: Perempuan memiliki cara unik dalam memperoleh, menginterpretasi, dan menjustifikasi pengetahuan, yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup, hubungan interpersonal, dan konteks sosial mereka.
- Target Pembaca: Akademisi, pendidik, mahasiswa, dan siapa pun yang tertarik pada isu-isu gender, epistemologi, dan pendidikan.
3. Penilaian dan Kritik
- Kelebihan Buku:
- Memperkenalkan Perspektif Baru: Buku ini menawarkan perspektif baru tentang perkembangan kognitif perempuan yang menantang model-model perkembangan yang ada.
- Kaya akan Data Kualitatif: Buku ini kaya akan data kualitatif dari wawancara dengan perempuan dari berbagai latar belakang, sehingga memberikan wawasan yang mendalam tentang pengalaman dan perspektif perempuan.
- Gaya Penulisan yang Mudah Dipahami: Meskipun membahas topik yang kompleks, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Berpengaruh dan Inspiratif: Buku ini telah menjadi sangat berpengaruh dalam bidang studi gender dan pendidikan, serta telah menginspirasi banyak penelitian dan karya tulis lain.
- Kekurangan Buku:
- Kurang Representatif: Sampel dalam penelitian ini mungkin kurang representatif untuk seluruh populasi perempuan.
- Terlalu Fokus pada Perbedaan Gender: Buku ini terkadang terlalu fokus pada perbedaan gender, dan kurang memperhatikan kesamaan antara cara perempuan dan laki-laki dalam mengetahui.
4. Analisis
- Gaya Penulisan: Penulis menggunakan gaya penulisan yang naratif dan deskriptif, dengan banyak menggunakan kutipan langsung dari wawancara. Hal ini membuat buku ini mudah dibaca dan dipahami, serta memberikan gambaran yang jelas tentang perspektif perempuan.
- Originalitas: Buku ini sangat orisinal dalam menawarkan model perkembangan epistemologi perempuan yang berbeda dengan model-model yang ada.
- Relevansi: Buku ini masih sangat relevan hingga saat ini, karena isu-isu tentang perkembangan perempuan, gender, dan pendidikan masih terus menjadi perhatian.
- Pengaruh terhadap Pembaca: Buku ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi pembaca tentang bagaimana perempuan membangun pengetahuan dan memahami dunia. Buku ini juga dapat mendorong pembaca untuk lebih kritis terhadap model-model perkembangan kognitif yang ada, serta untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih responsif gender.
5. Kesimpulan
- Rekomendasi: Buku ini sangat layak dibaca oleh siapa pun yang tertarik pada isu-isu gender, epistemologi, dan pendidikan.
- Penilaian Keseluruhan: 5/5 bintang
Contoh Kutipan:
"Women's ways of knowing often develop in the context of their relationships and experiences, rather than in the abstract realm of formal education."
Artinya : Cara perempuan dalam mengetahui seringkali berkembang dalam konteks hubungan dan pengalaman mereka, bukan dalam ranah abstrak pendidikan formal.
"Silence can be a powerful form of knowing, allowing women to reflect on their experiences and develop their own voices."
Artinya : Kebisuan bisa menjadi bentuk pengetahuan yang kuat, yang memungkinkan perempuan untuk merenungkan pengalaman mereka dan mengembangkan suara mereka sendiri.
"Connected teaching creates a learning environment where women feel valued and respected, and where their voices are heard."
Artinya: Pengajaran yang terhubung menciptakan lingkungan belajar di mana perempuan merasa dihargai dan dihormati, dan di mana suara mereka didengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H