Mohon tunggu...
RM TPA II
RM TPA II Mohon Tunggu... Eks, Mahasiswa -

S1 Pendidikan Matematika Unsyiah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Kemarau Aceh

24 Juli 2017   01:33 Diperbarui: 27 Juli 2017   18:25 3195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekjen Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Aceh mengunjungi salah satu lokasi sumber air yang mengalami kekeringan

Sekjen Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Aceh mengunjungi salah satu lokasi sumber air yang mengalami kekeringan
Sekjen Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Aceh mengunjungi salah satu lokasi sumber air yang mengalami kekeringan
Hari ini Sekjen Forum PRB (Pengurangan Risiko Bencana) Aceh, M. Hasan Bangka setelah mendengar kabar tentang kemarau yang terjadi di Banda Aceh maupun Aceh Besar ini pun langsung turun ke lapangan. Beliau meninjau langsung ke Mata Ie yang mana merupakan salah satu sumber mata air.

"Kondisi ketidak ada hujan dua bulan ini di Banda Aceh dan Aceh Besar sangat jauh berbeda dengan kondisi pada tahun 1997, seingat saya kita pernah juga merasakan kondisi lebih parah seperti ini yaitu tidak hujan atau kemarau tapi kondisi air pada kolam mata ie ini tetap mencapai 75 persen  namun saat ini kondisi air pada kolam Mata Ie ini kering". ujar M. Hasan Bangka

"Ini sudah pada kondisi kronis terhadap ketersediaan air Banda Aceh dan Aceh Besar. Menurut masyarakat yang berjualan di sekitar kolam tersebut bahwa kondisi ini sudah terjadi sejak dua bulan dimana terlihat air turun drastis hanya saja dalam dua minggu ini kondisi semakin parah." sambung beliau

Foto lain yang menggambarkan keadaan kekeringan yang terjadi

Brayeun (sumber : acehdesain.files.wordpress.com)
Brayeun (sumber : acehdesain.files.wordpress.com)
Kondisi Brayeun saat ini (sumber : facebook Yusrizal A Majid)
Kondisi Brayeun saat ini (sumber : facebook Yusrizal A Majid)
Dampak Kekeringan

1. Kesehatan buruk akibat kurangnya air bersih sebagai sumber kehidupan utama rumah tangga. Sengatan panas karena kenaikan suhu udara, dehidrasi karena kekuarangan asupan oksigen dari air dan udara bersih merupakan ancaman yang serius. Bahkan, kelaparan dan kekurangan gizi pada wilayah-wilayah tertentu bisa terjadi karena karakter alam tanah yang semula memang kering.

2. Perekonomian menurun, kekurangan air untuk memenuhi kebutuhan pertanian sawah dan ladang berpengaruh pada menurunnya produksi hasil tani terjadinya puso dan gagal panen sehingga berpengaruh pada berkurangnya pendapatan para petani dan buruh tani.

Mitigasi dan Upaya Pengurangan Risiko Bencana

1. Penyusunan peraturan Pemerintah tentang pengaturan sistem pengiriman data iklim dari daerah ke pusat pengolahan data.

2. Penyusunan PERDA untuk menetapkan skala prioritas penggunaan air dengan memperhatikan historical right dan azas keadilan.

3. Pembentukan pokja dan posko kekeringan pada tingkat pusat dan daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun