Perubahan yang terjadi dalam bidang politik terlihat jelas dengan terselenggaranya sebuah pemilu di Indonesia dan juga terbentuknya berbagai macam partai politik yang ada di Indonesia sampai saat ini.
Kebebasan berpolitik di Indonesia memang sudah terjadi, namun tanpa kita sadari dalam kebebasan berpolitik ini, tetap ada beberapa oknum yang bermain secara curang. Hal-hal kecurangan ini bisa kita lihat sendiri banyak terdapat di media-media sosial maupun di media cetak dan online.
Saling menjatuhkan dan pembunuhan karakter dari para calon ini, menjadi salah satu bagian kecurangan yang terjadi pada masa saat ini. Semakin canggih tekhnologi semakin “canggih” pula para timses dalam berkreativitas, tak sedikit para timses dari calon-calon ini yang membully untuk calon lainnya. Sehingga calon-calon ini ada yang terlihat baik atau malahan terlihat buruk di masyarakat.
Contohnya saja pada masa pemilu presiden yang memenangkan Bapak Jokowi. Terlihat betapa kreatifnya timses dari bapak Jokowi dalam mengusung Beliau. Mengangkat keblusukan dan gaya kepemimpinan bermasyarakatnya, begitu setelah memimpin kok malah menjadi “pelayan” bagi salah satu mantan presiden Indonesia.
Bidang Hukum
Bila berkaca pada masa kini dimana reformasi telah berjalan 18 tahun, Indonesia masih belum masuk dalam kategori negara yang berlandaskan hukum. Masih banyak kasus-kasus yang belum terselesaikan, persoalan kasus-kasus itu seakan hanya menjadi konsumsi masyarakat pada saat membaca berita di koran atau menonton di televisi.
Banyak seperti kasus-kasus yang belum terselesaikan itu seperti kasus pelanggaran HAM, korupsi yang dilakukan oleh para pejabat yang dekat dengan pemerintahan. Seperti kita lihat saja baru-baru ini kasus yang ramai di perbincangkan adalah tentang Pelaku Pemerkosaan atau sejenisnya akan di kebiri. Namun, pada kenyataannya makin dibentuk atau dibuat sebuah RUPP untuk hal tersebut makin tinggi tingkat pemerkosaan terjadi akhir-akhir ini.
Ini menunjukkan bahwa hukum yang ada di Indonesia tidak menimbulkan efek jera atau menjadi sebuah sanksi yang menakutkan bagi para pelaku.
Bidang Pendidikan