Masih berdasarkan hasil survei tersebut, menteri lainnya dinilai berkinerja buruk adalah Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi 49,7%, Menteri BUMN Rini Soemarno 40,6%, Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro 33,8%, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya 32,7%, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly 31,9% dan Menteri ESDM Sudirman Said 22,5%. ( sumber : Survei: Kinerja Menteri Puan Maharani Buruk).
Puan, Lebih Banyak Sensasi daripada Kerja
Beredarnya kabar Menteri Puan soal kasus Yuyun: Apa tuh saya belum dengar? dan statmennya Menteri Puan minta orang miskin diet & tak banyak makan. Dari dua pemberitaan itu saya menilai bahwa Menteri Puan Maharani adalah tidak tanggap akan lingkungan sekitarnya. Yang paling menyakitkan adalah statmen beliau " minta orang miskin diet dan tidak banyak makan", kalau menteri berbicara seperti itu maka tidak perlu naik menteri biarkan orang miskin saja yang naik menteri menggantikan posisinya dan beliau merasakan posisi orang miskin tersebut. Selama beliau hidup mana pernah hidup susah, beliau anak Megawati dan cucu Soekarno.
Menteri Puan tidak tahu soal Yuyun, mungkin alasan klise,masak seorang menteri gak tahu apa-apa tentang yang terjadi di Indonesia. Kan dia punya gadget,televisi ?. Orang miskin aja tahu, masak menteri gak tahu ? aneh,
Pandangan Saya sebagai Warga Negara Indonesia
Bila Puan Maharani terus begini, maka akan mencoreng nama baik Ir. Soekarno sebagai kakeknya. Dulu orang mengenal Ir. Soekarno sebagai pejuang dan pemerhati rakyat.
Kinerja yang tak seberapa itu kok tidak diganti ya ? apa sebenarnya yang diingikan oleh Jokowi. Apa Puan Maharani Menteri Benaran atau Benaran Menteri?.
Itu dua pertanyaan yang berkecamuk dalam pikiran saya. Untuk mempertahankan Puan Maharani yang kinerjanya tak seberapa apa karena dia anak Megawati. Bisa jadi seperti itu, selama ini isu yang mengatakan adalah Dibalik sikap dan tindakan Jokowi ada Megawati yang mengaturnya. Megawati adalah pengusung besar ketika Jokowi mencalonkan diri dulu.
Sebenarnya Menteri seperti apa yang dicari oleh Jokowi, kriteria seperti apa yang diinginkan oleh Jokowi. Itu jawaban ada pada Jokowi, karena selama ini terkenal "blusukan"nya saja . Namun kini ? kita tidak tahu kemana arah Indonesia dibawa oleh Jokowi Cs.
Semoga Jokowi cepat terbuka mata hatinya demi kelangsungan hidup orang banyak. Jokowi Pemimpin Indonesia bukan memimpin Jakarta lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H