Mohon tunggu...
Anne Jeanne Latuheru
Anne Jeanne Latuheru Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

a lover of coffee and wise writing

Selanjutnya

Tutup

Games

Kisah Unik dan Penuh Misteri di "Land of Dawn" - Agelta Drylands

22 Juni 2024   07:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:22 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat ini dulunya merupakan tempat kelahiran suku Orc, tetapi seiring waktu, satu persatu dari mereka melangkah pergi dan meninggalkan tempat ini, hanya tersisa para Centaur yang tinggal di Misty mountains, hidup harmonis dengan suku Eschackan yang berada di dekatnya. 

  1. The Oasis

Kredit: Moonton
Kredit: Moonton

Setelah melewati beberapa kali bencana, Agelta menjadi semakin sepi dan sulit ditempati. Sumber air serta pemukiman menjadi kebutuhan terbesar bagi orang-orang yang berkelana di gurun. Demi menyediakan orang-orang tempat untuk beristirahat dan meminum air, seorang Treeman bernama Belerick menggunakan kekuatannya sendiri untuk menciptakan oasis kecil ini sebagai tempat berlindung bagi para karavan yang melewatinya. 

  1. Stargate Valley

Kredit: Moonton
Kredit: Moonton

Stargate Valley tersembunyi di tengah gurun. Tempat ini telah menjadi kediaman para astrologer dari generasi ke generasi. Kastil pasir Kuno dan misterius ini memiliki misi khusus sejak kelahirannya, yaitu untuk mengamati dan mengawasi Khufra yang tersegel, menjaga agar Khufra tetap tersegel untuk mencegah tyrant jahat ini menyerang kembali. 

  1. Emerald Road

Kredit: Moonton
Kredit: Moonton

Emerald Road pernah dijadikan sebagai tanda kemakmuran. Titik strategis utama Agelta yang penuh dengan kota dan bazar, karavan pedagang datang dan pergi tiada henti. tetapi setelah terjadi beberapa bencana, kota di sekitar Emerald Road hancur, dan tidak ditemukan lagi, hanya tertinggal reruntuhan kota yang rusak dan hancur, menceritakan kejayaannya di masa lalu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun