Mohon tunggu...
acc klub
acc klub Mohon Tunggu... -

kesehatan, teknik and umum

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Benarkah Tubuh Kita Adalah Bait Allah?

9 November 2010   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:45 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa, 09 November 2010 APA YG KITA LAKUKAN DENGAN TUBUH KITA ? Jawab Yesus kepada mereka,"Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali. ... yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri." Seorang pemuda kaya selalu berkata kepada teman-temannya,"Hidup ini indah, nikmatilah!" Sebagai penguasa, pemuda ini mampu mendapatkan apapun dengan mudah. Sampai suatu saat dalam suatu penerbangan yang buruk, pesawat mengalami kerusakan mesin, semua penumpang panik, saat itu sang pemuda berkata dalam hatinya,"Allah, ampunilah aku!" Saat itu hatinya diliputi rasa damai karena merasa Allah begitu dekat dengan dirinya. Dan dia termasuk salah satu orang yang selamat dari kecelakaan pesawat itu. Sang pemuda mulai membuka kitab suci dan menemukan tulisan : "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah Bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu ?" Segera sang pemuda berkata, "Allah, Engkau sungguh baik, mau menjadikanku, pendosa ini, sebagai tempat kediaman-Mu. Sebagai manusia, aku sendiri segan berada di hatiku yang kumuh, tetapi Engkau malah memilih hatiku yang kumuh ini menjadi tempat kediaman-Mu. Terima kasih, Allah." Refleksi: Benarkah sang pemuda selamat karena 'Kuasa Allah (Doanya)' atau 'kebetulan saja (belum waktunya/ posisi duduknya dalam pesawat)' ? Memori: Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran ------------------------------------------------------------------------------ Yeh.47:1-2,8-9,12 + Mzm.46:2-3,5-6,8-9 + 1.Kor.3:9-11,16-17 + Yoh.2:13-22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun