Mohon tunggu...
Chairunnisa Eka Putri
Chairunnisa Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Malang

Haloooo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perlukah Siswa SMK Belajar Sejarah?

18 Juni 2023   15:39 Diperbarui: 18 Juni 2023   16:02 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apabila merujuk pada siswa/i di SMK pada sesi pembelajaran sejarah, selain guru memberi materi sejarah di kelas X SMK semester 2 mengenai proses masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia secara umum, guru dapat memberi materi tambahan berupa awal kemunculan Islam di Indonesia, pengaruh Walisongo, keterkaitannya dengan Kesultanan Islam, memperkenalkan kemajuan maritim yang dikuasai Indonesia pada masa tersebut, kehebatan Indonesia dalam kegiatan perdagangan, dan lain sebagainya yang mampu memancing siswa untuk berdiskusi secara mendalam.

Sebagai upaya untuk menciptakan pembelajaran sejarah yang efektif, proses pembelajaran harus dikondisikan dengan cara-cara tertentu. Salah satunya dengan menggunakan model dan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan situasi dan lingkungan kelas. SMK patut menjadi bahan pertimbangan utama, berbeda dengan SMA, praktek serta apapun yang menunjang aktivitas akan lebih efektif bagi murid SMK. Oleh karena itu, model dan metode pembelajaran yang mendukung daya gerak peserta didik akan cocok digunakan untuk murid SMK.

Selain metode pembelajaran, cara penyampaian materi harus lebih diperhatikan, seperti yang sudah diketahui SMK memiliki berbagai macam konsentrasi keahlian. Beragamnya konsentrasi keahlian bukan menjadi sebuah hambatan, justru harus dimanfaatkan keberadaannya. Meskipun keterkaitan antara materi sejarah dengan konsentrasi keahlian hanya sedikit, guru harus bisa mengaitkan materi dengan bidang yang siswa/i tekuni, sehingga para peserta didik akan lebih mudah menerima materi sejarah.

Berbagai cara yang sudah dibahas tidak akan terlaksana dengan baik apabila tidak didukung dengan aspek lainnya seperti fasilitas dan kualitas guru. Harapan kedepannya, aspek-aspek tersebut bisa diperhatikan lebih lanjut terutama oleh pihak-pihak pendidikan. Fasilitas bisa lebih memadai sebagai sarana untuk menunjang aktivitas pembelajaran yang efektif. Kualitas guru dalam mengajar juga bisa meningkat dengan lebih memperhatikan kesejahteraan serta daya kerja guru. 

Dengan mewujudkan harapan-harapan tersebut maka menciptakan pembelajaran sejarah yang efektif bagi SMK tampaknya bukan hal yang sulit untuk digapai karena bagaimanapun sejarah merupakan hal yang penting bagi semua pihak tanpa terkecuali.

Penulis:

Chairunnisa Eka Putri

Marcella Nanda Rizky

Siti Afifa Salsa Sabilla

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun