Mohon tunggu...
Acchunk Nhebo
Acchunk Nhebo Mohon Tunggu... -

prinsip bahwa perkataan adalah cerminan dari perbuatan, orang bugis berkata" Taro Ada Taro Gau" Lebih baik di kucilkan daripada harus tunduk pada kemunafikan...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyoal Proyek Pembangunan Infrastuktur di Desa Bana

14 Maret 2014   08:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usut tuntas proyek pembangunan infrastruktur yang ada di desa bana Kec.Bontocani Kab.Bone, yang terindikasi ada KKN didalamnya. Seperti misalnya proyek jembatan di dusun cippaga yang menghubungkan antara RT Kampong Baru dengan RT Palisiri.
Menurut keterangan warga desa bana, proyek jembatan itu di siapkan anggaran 250 jt Rupiah, namun pada kenyataani-nya jembatan yang di bangun hanyalah jembatan gantung, hanya bisa dilalui oleh sepeda motor, padahal anggaran 250 jt tersebut bisa di bangun jenbatan yang bisa di lalui oleh mobil, dan memang rencana awal pembangunan jembatan itu untuk jembatan yang bisa di lalui oleh mobil, sehingga akses ke dusun Palisiri Lancar...
Selain itu, menurut warga setempat bahwa tidak adanya transparansi dari pihak yang mengerjakan proyek jembatan tersebut. "Tidak pernah ada kejelasan berapa dana yang terpakai dalam proyek pembangunan tersebut" keterangan warga yang enggan di sebutkan namanya..
Menurut-nya lagi bahwa, dana 250 Jt yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan itu, di simpan di BANK sekian Bulan oleh pemerintah setempat, kemungkinan dikreditkan "ini kan nama-nya korupsi juga" tandasnya.
Sehingga warga setempat sangat berharap kepada pihak yang berwajib, dan pemerintah kecamatan dapat mengusut tuntas  proyek jembatan yang diduga kuat "Proyek gagal" karena kalau dibiarkan terus katanya bisa merugikan masyarakat dan pemerintah setempat se enak hati membodohi warga desa bana, kendati pendidikan warga desa Bana mayoritas Hanya sampai pada Tingkat SD, namun mereka meminnta kejelasan atas pembangunan yang ada di desa bana khususnya jembatan itu..
Selain itu, Alokasi Dana Desa yang katanya ratusan juta itu, belum pernah kelihatan hasil.y di desa bana, kalau pun ada pembangunan, itu hanya PNPM Mandiri dan PPIP, ini pun masih ganjal karena tidak adanya Transparansi dari pemerintah setempat, atau yang bertanggung jawab atas itu...!!!
Warga desa bana sangat berharap agar pemerintah Kecamatan dan kabupaten bisa melihat masalah  ini dengan bijak...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun