Dengan gigih mereka kesampingkan keterbatasan mereka. Perjuangannya? Jangan ditanya. Bisa 2 atau 3 kali lipat lebih berat, mungkin lebih. Jelas apa yang membedakan? Mental.
Dengan mental pejuang mereka mengalahkan kekurangan fisiknya. Mereka bisa berkarya dan bahkan ada yang bisa melejit begitu pesat memutar balikan keterpurukannya menjadi sebuah kemenangan & penghargaan.
Apakah melulu tentang keterbatasan fisik? Tidak juga. Ada orang-orang yang secara fisik mereka baik-baik saja. Hanya saja mereka menganut paham tukang minta-minta yang dalam beberapa kesempatan dalam kesehariannya ingin mendapatkan sesuatu dengan seminim-minimnya usaha bahkan kalau bisa tanpa modal. Ini lebih menyedihkan lagi..
Aku bersyukur, dalam beberapa kali kesempatan dalam masa mudaku harus ditempa oleh kesulitan hidup. Aku bersyukur, dalam beberapa kali kesempatan dalam hidupku, orangtua ku telah memberikan contoh padaku untuk tidak menganut mental seorang tukang minta-minta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H