Well.. Begitulah orang2 di sekeliling kita.
Dan akan seperti itu sampai nanti.
Bagaimana pun dirimu kelak, akan ada berbagai macam pemikiran orang untukmu.
Kasih & cinta yang tidak masuk akal tetap bersamamu bahkan ketika dia tahu kelemahanmu.
Benci & iri yang tidak seharusnya ada tetap membayangimu sebaik apa pun dirimu.
Dipandang atau tidak dipandang. Dianggap atau tidak dianggap. Satu hal yang Papa ku dulu katakan padaku, "Yang penting Tuhan menganggap kita."
Jika Tuhan saja mau melihat manusia yang penuh hina. Mengapa kita dengan keangkuhan kita yang tidak seharusnya ada tidak mau memandang sesamanya?
I see you.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!