Mohon tunggu...
RZ Hakim
RZ Hakim Mohon Tunggu... lainnya -

Rakyat biasa yang senang menulis. Kini tinggal di Kalisat, kabupaten Jember.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenang Terminal dan Moda Transportasi Massal di Jember

26 September 2015   13:38 Diperbarui: 26 September 2015   13:38 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini, setelah 31 tahun berlalu sejak keberadaan LIN Kuning dan Bus DAMRI, kiranya Jember belum berpikir secara serius mengenai moda transportasi massal yang aman, nyaman, serta terjangkau bagi masyarakat luas. Hal ini berbanding lurus dengan kepemilikan motor pribadi yang semakin hari semakin menjejali jalanan di kabupaten Jember. Jika tidak segera dipikirkan bersama, tentu kita khawatir, betapa semrawut dan kacaunya kondisi lalu lintas Jember sepuluh tahun mendatang.

Ketika moda transportasi massal tidak dipikirkan secara serius, tak sedikit warga Jember yang kemudian bertanya-tanya, mengapa Dinas Perhubungan Jember lebih memilih untuk mempercayakan perihal ketertiban, resiko kecelakaan lalu lintas dll, kepada rumble strips/marka kejut/pita penggaduh? Ia ada sejak bulan September 2014 lalu.

*Oleh RZ Hakim

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun