Tempat yang dibidik sebagai penerima bantuan buku adalah di pedalaman Papua, tepatnya di sebuah SD di Fakfak Utara, Papua Barat. Kenapa harus Papua? Menurut Mbak Anazkia, alasannya sederhana saja. Karena di sini (SD yang dimaksud) masih sangat minim fasilitas, terutama fasilitas buku bacaan.Fase kedua ini dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2011.
Blogger Hibah Sejuta Buku Fase Ketiga
Kali ini tujuannya adalah sebuah tempat bernama Manusela. Dilakukan sejak bulan Februari 2012 hingga bulan April 2012. Manusela sendiri adalah nama sebuah desa kecil yang berada di ketinggian 761 mdpl. Desa ini berada di antara 2 gunung, gunung Morokele dan gunung Nasalala. Gunung yang lain adalah Gunung Binaiya. Bila ada seorang pejalan yang hendak menuju Gunung Binaiya, maka Manusela adalah desa persinggahan terakhir. Di sini juga ada sebuah Taman Nasional bernama Taman Nasional Manusela.
Di Manusela terdapat sebuah SD dengan kondisi bangunan fisik yang sederhana, dengan fasilitas yang minim. Sejak enam tahun terakhir hanya ada seorang guru pengajar bernama Mama Yuli. Beliau mengajar sendirian enam sekat (kelas satu hingga kelas enam) dengan cara berpindah pindah. Mama Yuli bukanlah seorang pegawai negeri. Beliau hanya menjalankan tugas mengajar atas nama hati nurani. Karena jika tak ada seorangpun yang mengajar di sana, maka sekolah tersebut akan tutup dengan sendirinya, dan generasi penerus akan kesulitan menjadi pandai / tercerahkan.
Mengenai Manusela, saya pernah menuliskannya di sebuah tulisan berjudul Tribute to Manusela.
Blogger Hibah Sejuta Buku Fase Keempat
Nah, sekarang ini Blogger Hibah Sejuta Buku sedang ada di proses / fase keempat. Konsepnya masih sama, mengumpulkan buku secara kolektif, untuk kemudian disalurkan pada mereka yang membutuhkan. Kali ini yang dibidik adalah tiga buah sekolah di Aceh. Ini dia ketiga sekolah tersebut.
1. MTs Dayah Nurul Iman
2. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Darussalam
3. Sekolah Dasar Negeri Sijuk
Cerita selengkapnya tentang ketiga kondisi sekolah di atas telah dipaparkan oleh Mbak Anazkia di tulisannya berjudul Blogger Hibah Sejuta Buku Fase Keempat [Aceh]
.